Disperindag Sidoarjo: Pedagang Pasar Tradisional seperti Anak

Disperindag Sidoarjo: Pedagang Pasar Tradisional seperti Anak

Sidoarjo, memorandum.co.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo terus berupaya mewujudkan pasar tradisional yang baik bagi masyarakat. Baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar. Menjadikan pasar tradisional yang bersih, nyaman, sehat, ramah anak dan masyarakat adalah tujuannya. Dengan harapan semakin meningkatkan kegemaran masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional dan terjadi keanekaragaman budaya. "Pada hari-hari tertentu kita coba untuk pedagang Jawa kita suruh pakaian adat Jawa. Begitu pula yang Madura dan dari manapun sukunya sehingga terjadi keanekaragaman budaya kita terlihat rapi nyaman dan harmonis antarpedagang dan Disperindag. Bagaimana pun pedagang sama Disperindag seperti anak dan bapak, sehingga kalau memang terjadi beda pendapat seperti di Pasar Larangan maka kita duduk bersama untuk menyelesaikan masalah dan tidak mungkin saya menyakiti pedagang. Saya hanya melakukan pembinaan, makanya saya berharap masalah ini selesai sampai di sini. Kita bangun pasar bersama-sama," jelas Kabid Pasar Sidoarjo, Hoedi Prastyo, Senin (1/5). Hoedi menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya mewujudkan pasar yang baik. Antara lain melakukan perbaikan sarana dan prasarana, pembangunan, serta rehab. Berbagai upaya tersebut dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Sidoarjo. “Dengan maksud untuk memberi kenyamanan bagi pedagang pasar dan pengunjung. Kesan pasar tradisional harus bersih dan nyaman untuk berbelanja. Lingkungannya sehat dan juga ramah untuk berbelanja,” tutur Hoedi. Dijelaskan Hoedi, Disperindag Kabupaten Sidoarjo juga telah melakukan penataan-penataan pasar tradisional di Sidoarjo. Tujuannya untuk pengembangan dan peningkatan perekonomian pasar itu sendiri dan masyarakat. Contohnya yang ada di Pasar Larangan dan Krian. “Kita sudah mengakomodir PKL yang dulunya berada di sekitar Jalan Pasar Krian. Kita adakan penataan atau relokasi ke Pasar Baru Krian. Alhamdulillah dengan penataan ini, kegiatan PKL semakin ramai dan perekonomian meningkat," tutupnya.(yud/jok/ziz)

Sumber: