Kasespim Lemdiklat Polri Gelar Gadog Art Festival

Kasespim Lemdiklat Polri Gelar Gadog Art Festival

Jakarta, memorandum.co.id - Sespim Lemdiklat Polri menggelar Gadog Art Festival. Kegiatan festival seni dan budaya ini dilaksanakan di sekitar Gadog (sumber mata air) kawasan Sespim Lemdiklat Polri, Lembang. Menurut Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Prof. Chryshnanda, Gadog Art Festival adalah salah satu kemasan dari Art Policing (Pemolisian melalui pendekatan seni, budaya dan pariwisata). Berbagai aktifitas kesenian dan budaya akan ditampilkan meliputi seni rupa, seni tari, seni musik, seni instalasi dan kegiatan lain. "Sarana mendekatkan polisi pada masyarakat salah satunya bisa melalui dunia seni dan budaya. Hal ini juga sebagai kepedulian kami dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai seni budaya lokal," ujarnya. Alumni Akpol 89 ini menambahkan, dengan Art policing merupakan pemolisian dengan pendekatan seni budaya dan pariwisata membangun cooling system untuk menyadarkan, memberdayakan, dan mengcounter atas hal-hal yang kontra produktif dengan daya nalar/logika yang waras agar kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban tetap terjaga. Rangkaian Gadog Art Festival dimulai pada Sabtu (15/04) berlokasi di Kawasan Wisata Tangkuban Perahu. Dalam kesempatan ini, Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Prof Chyrsnanda mengawali rangkaian kegiatan dengan art perform melukis dengan berbagai macam media (kanvas, meja kayu, patung, dan pernak-pernik kayu). “Kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban merupakan keutamaan polisi dalam pemolisiannya. Seni budaya dan pariwisata merupakan pilarnya,” terang mantan Dir Lantas Polda Metro Jaya ini. Art Perform ini juga dikuratori oleh Isa Perkasa, salah seorang tokoh seni Jawa Barat. Nantinya, karya seni ini juga akan dipamerkan di Gadog Art Festival, kawasan Sespim Lemdiklat Polri. Sementara itu, menurut Kompol Nopta Histaris, Ketua Senat Sespim Dikreg 63, dengan Gadok Art Festival ini juga bisa memberikan nilai-nilai kepemimpinan dalam proses pemolisian masyarakat. "Tidak hanya nilai seni dan budaya,tapi kami para siswa juga dapat edukasi terkait nilai nilai kemanusiaan dan sosial yang tersirat dari proses dan karya seni tersebut," ujar peraih penghargaan Gubernur Jatim dalam bidang layanan publik dengan inovasi MCT (Monitoring Tracking Cheklist) Dit Lantas Polda Jatim.(asw)

Sumber: