Wali Kota Sutiaji Dampingi Menparekraf Sandiaga Launching Malang Health Tourism

Wali Kota Sutiaji Dampingi Menparekraf Sandiaga Launching Malang Health Tourism

Malang, Memorandum.co.id -  Salah satu upaya menahan kebocoran pendapatan di sektor kesehatan ke luar negeri, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaunching ‘Malang Health Tourism’ (MHT), di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Minggu (16/4). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno yang didampingi Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menjelaskan MHT akan menjadi ekosistem ekonomi pariwisata dan kesehatan. “Ini untuk menahan laju peningkatan jumlah kebocoran, orang-orang Indonesia yang mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri. Sehingga, mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan di dalam negeri, salah satunya di Malang Raya. Ini menjadi lokasi launching keempat di Indonesia,” terangnya. Dengan begitu, kata Sandi selain mendapatkan layanan kesehatan, juga bisa keliling Malang Raya menikmati keindahan pariwisata. Tentunya, akan tercipta peluang usaha dan lapangan kerja, khususnya di industri kesehatan dan wisata. “Ini juga salah satu langkah penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024. Saya sudah dapat komitmen dari Wali Kota (Malang, red) serta Pejabat Sementara Wali Kota (Batu, red). Semoga ini menjadi awal kebangkitan pariwisata dan industri kesehatan di Malang Raya,” lanjutnya. Selain itu, kata Sandi menyebutkan saat ini sedang mengembangkan pariwisata melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bali. Ini lebih difokuskan untuk menarik wisatawan dari mancanegara. “Kita harapkan, karena Jawa Timur menjadi penyumbang nomor 2 yang menghabiskan 161 trilyun layanan kesehatan ke luar negeri, MHT ini bisa memfokuskan ke wisatawan nusantara dulu. Setelah itu, dikembangkan dengan keahlian lainnya,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menerangkan terkait dengan MHT pihaknya berposisi untuk membangun kolaborasi sehingga harapan untuk menguatkan MHT tersebut dapat terwujud dengan dukungan berbagai pihak. “Kita bangun kolaborasi, conecting. Karena yang punya otoritas kan kita. Jadi bagaimana rumah sakit tidak berdiri sendiri. Sambil nanti, kita yang mempromosikan,” terangnya mengenai kesiapan Kota Malang terhadap program ini. Ketua Umum MHT Ardantya Syahreza menerangkan alasannya menginisisai MHT karena melihat potensi dan kompetensi di dunia Kesehatan serta adanya industri pariwisata yang kuat, termasuk perhotelan dan pariwisata alam. “Kalau ini bisa kita kolaborasikan menjadi satu paket wisatawan, akan menjadi pilihan bagi orang untuk datang ke Malang,” terangnya. (edr/gus)

Sumber: