Wali Kota Ditangkap KPK, Sekda Bandung Kumpulkan Seluruh Kadis hingga Camat

Wali Kota Ditangkap KPK, Sekda Bandung Kumpulkan Seluruh Kadis hingga Camat

Bandung, memorandum.co.id -  Pascapenangkapan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana oleh KPK, Sekretaris Daerah (Sekda) Ema Sumarna langsung mengumpulkan para kepala dinas (kadis) hingga camat. Ema Sumarna menggelar rapat darurat di Gedung Balai Kota Bandung Sabtu (15/4/2023). Para kepala dinas, kepala bidang, kepala seksi hingga camat berkumpul. Ema menyatakan bahwa rapat itu digelar untuk menguatkan mental para jajaran pimpinan di wilayah Kota Bandung. "Saya tahunya (penangkapan Yana) pagi sekitar pukul 06.00, saya mencoba menguatkan sisi mental, sisi moral kami, apalagi melekat dengan jabatan yang saya emban. Saya ambil inisiatif hari ini untuk mengumpulkan seluruh kawan-kawan, baik staf ahli, kadis, kabid, kaban, asisten, maupun para camat di Bandung," kata Ema. Ema Sumarna menjelaskan, maksud tersebut untuk saling menguatkan demi menjaga psikologis aparatur negara di daerah jangan sampai turun hingga berpengaruh pada pelayanan. "Karena apa pun yang terjadi, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap dijalankan, dan yang paling diutamakan adalah layanan publik tidak boleh terganggu," kata Ema. Selain itu, Ema juga menjelaskan, rapat darurat ini juga sekaligus untuk persiapan berbagai acara dan kegiatan yang pelayanannya harus tetap berjalan, diantaranya adalah pelayanan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023 Masehi. Ema menyatakan bahwa mereka tetap harus memberikan pelayanan terbaik seperti misalnya optimalisasi kesehatan dan keamanan, lalu optimalisasi pemberdayaan masyarakat, termasuk tentang ketahanan pangan di Bandung. Terkait penangkapan Yana Mulyana, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari KPK. Penangkapan Yana Mulyana membuat wilayah Kota Bandung praktis dipimpin oleh Sekda. Pasalnya, Yana awalnya merupakan Wakil Wali Kota dari Oded Muhammad Danial yang meninggal pada Desember 2021. Yana pun diangkat untuk menggantikan Oded, namun DPRD Kota Bandung hingga saat ini belum menunjuk sosok wakil yang mendampingi politikus Partai Gerindra itu.(mik)

Sumber: