Personel Satsamapta Polres Bangkalan Rutin Pantau Pantai Mertajasah

Personel Satsamapta Polres Bangkalan Rutin Pantau Pantai Mertajasah

Bangkalan, Memorandum.co.id - Meski tidak seramai hari-hari biasa, obyek Wisata Pantai Mertajasah tetap menjadi jujukan paling favorit para pelancong lokal di sepanjang Bulan Ramadan. Maklum, keelokan eksositem alam pantai di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan Kota itu tidak hanya kesohor akan hamaparan hutan magrovenya. Di sisi lain, pantai wisata yang bersisian dengan parairan Selat Madura itu kondang pula akan pesona perjalanan sunset atau matahari terbenamnya. Juga populer sebagai obyek wisata pancing. Terutama di sekitar muara sungai yang oleh publik kaprah disebut Gheledhak Lanjhang atau Jembatan Panjang. “Kerenanya, selama Ramadan, area obyek wisata Pantai Mertajasah tetap ramai dikujungi pelancong lokal. Meskipun tidak seramai saat hari-hari libur,” kata Plh Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risma Wijayati, Senin (10/4). Umumnya mereka didominir komunitas kawula muda. Biasanya mulai ramai seusai Sholat Ashar, atau pukul 15.30 s/d pukul 17.00. Tujuan utama mereka mancing ikan di sekitar muara sungai yang bersisian langsung dengan bibir pantai. Tak jarang pula yang leha-leha santai diseputar bibir pantai sambil menunggu sunset. Sebagian lainnya, ada yang hilir mudik naik perahu wisata disepanjang aliran sungai yang dikitari rimbunnnya hutan magrove. “Jadi wajar jika kawasan obyek wisata ini cukup ramai sekalipun di Bulan Ramadan,” papar Ipda Risna. Karenanya, keramaian di kawasan obyek wisata Pantai Mertajasah, menurut Ipda Risna, tak pernah lepas dari fokus perhatian Polres Bangkalan. Targetnya untuk jaga dan kawal kamtibmas. Karenanya, hampir saban sore, Polres rutin mengirim sedikitnya 3 s/d 5 personel Satsamapta untuk memantau dan mengaswasi area di sekitar pantai. Termasuk Sabtu dan Minggu (9/4) sore kemarin. Mereka, rajin mengedukasi kerumunan pelancong yang kaprah mejeng di beberapa lokasi strategis. Kepada wisatawan, anggota wanti-wanti agar tetap awas dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya aksi kejahatan seperti jambret curanmor dan lainnya. Imbauan agar mereka tidak membawa dan membakar petasan, serta nasehat agar tidak kebut-kebutan di jalan raya, merupakan bagian dari menu edukasi yang disisipkan. “Alhamdulillah, hingga hari ke 18 Ramadan Minggu (9/4) sore kemarin, situasi dan kondisi sekitar obyek wisata Pantai Mertajasah tetap nyaman, aman dan kondusif,” punkas Ipda Risna. (ras)

Sumber: