Proyek Rehab Sekolah Senilai Rp 8 Miliar di Kota Mojokerto Segera Dilelang
Mojokerto, Memorandum.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto melakukan percepatan proses lelang rehab selolah. Sebanyak sebelas lembaga pendidikan negeri tingkat TK, SD, hingga SMP di Kota Mojokerto digelontor anggaran proyek fisik Rp 8,1 miliar lebih. Kucuran paling jumbo terdapat di SMPN 9 dengan pagu Rp 1,6 miliar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Amin Wachid, mengatakan, ada sebelas paket proyek pengerjaan tahun ini. Proyek itu fokus pada perbaikan konstruksi yang sudah lapuk hingga penambahan ruang kelas. ’’Dari sebelah lembaga pendidikan itu, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 8,1 miliar lebih untuk konstruksi fisik,’’ ungkapnya. Sesuai data, paling jumbo kucuran anggaran pada SMPN 9 capai Rp 1,6 miliar. Angka ini sedianya untuk renovasi pada enam ruang kelas. Disusul TK negeri dengan pagu Rp 1,5 miliar yang sedianya untuk pembangunan. Lalu, SDN Miji 2 dengan pagu Rp 1,3 miliar. Sebagai percepatan pembangunan, kata Amin, lembaganya fokus melakukan penyusunan dokumen untuk segera disorong ke meja lelang. Hasilnya, dari 11 paket proyek tersebut, empat di antaranya sudah rampung dan telah disorong Bagian Pengandaan Barang dan Jasa Setdakot Mojokerto. Masing-masing, SDN Blooto 1 dengan pagu anggaran Rp 360 juta, SDN Wates 1 dengan pagu Rp 420 juta, SDN Gedongan 3 pagu paket Rp 233 juta, serta SDN Mentikan 6 dengan pagu Rp 616 juta. ’’Keempat paket proyek ini sudah berangkat lelang, tinggal nunggu diunggah saja oleh bagian PBJ. Rata-rata pembangunan dan rehabilitasi,’’ jelasnya. Sebaliknya, untuk tujuh paket lainnya, hingga sekarang masih terus dikebut untuk penyelesaian penyusunan dokumen. Rinciannya, pembangunan TK Negeri dengan pagu Rp 1,5 miliar, SDN Miji 2 dengan pagu Rp 1,3 miliar, SDN Kedundung 2 dengan pagu Rp 344 juta, SDN Kedundung 2 dengan pagu Rp 344 juta, SDN Gunung Gedangan 2 dengan pagu Rp 360 juta, dan SDN Gunung Gedangan 2 dengan pagu Rp 360 juta. Selanjutnya, ada SMPN 9, SMPN 3 dengan pagu Rp 910 juta, dan SMPN 4 dengan pagu Rp 477 juta. ’’Jadi rehabilitasi hingga penambahan ruangan tahun ini tersebar di tujuh SD, tiga SMP, dan TK,’’ pungkasnya.(war).
Sumber: