Cargill Terima Penghargaan atas Kontribusi Pemberdayaan Masyarakat di Gresik
Perwakilan Cargill menerima penghargaan yang diserahkan Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani SE MMB pada acara musrenbang CSR 2025 dan CSR Award 2024 Gresik. -Ahmad Syaiku-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID – Cargill kembali menerima penghargaan bergengsi dari Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, atas kontribusinya dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA:PT Cargill Gresik Perkuat Kolaborasi dengan Insan Pers melalui Acara Temu Media
Penghargaan ini, yang diberikan dalam acara CSR 2025 dan CSR Award 2024 Gresik, menobatkan Cargill sebagai "The Most Committed Corporate to Economy and Community Empowerment, Infrastructure and The Environment, Health, Sport & Arts Culture, Education, Social and Religious."
Harya Pranatreshna, Plant Manager Gresik, Cargill mengatakan, sejalan dengan tujuan kami untuk menutrisi dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab dan berkelanjutan dan sebagai bagian dari komunitas Manyar di Gresik.
“Kami bangga dapat mendukung program Nawakarsa Kabupaten Gresik dan berkontribusi pada pemberdayaan dan pengembangan masyarakat melalui program CSR kami," ujar Harya Pranatreshna.
BACA JUGA:Cargill Resmikan Lini Produksi Kakao Baru di Indonesia untuk Memenuhi Permintaan Konsumen Asia
Harya Pranatreshna menambahkan, melalui kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lokal, program CSR Cargill mendukung pelestarian lingkungan, peningkatan kesehatan, pembangunan ekonomi, dan pendidikan di Gresik, termasuk:
• Penanaman 32.000 mangrove pada lahan seluas 10 hektare di Kalimireng untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan melindungi pantai dari abrasi, pendirian Arboretum, serta pendampingan pembelajaran mangrove di 10 sekolah.
BACA JUGA:Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Pandaan, Cargill Terima Penghargaan ADINKES
• Pendirian 37 Bank Sampah Unit di 3 Desa di Manyar, yang diikuti oleh 1.110 rumah tangga dan 4.440 penerima manfaat, dengan total serapan sampah domestik anorganik mencapai 127 ton.
• Program Pencegahan Stunting di 6 desa di Kecamatan Manyar melalui pembentukan Laskar Cegahan Stunting, pemberian makanan tambahan, dan program edukasi untuk ibu hamil dan menyusui, remaja, dan pasangan yang akan segera menikah.
• Pembentukan kelompok Batik Adhimukti dengan pelatihan teknis, pemasaran, dan keuangan, serta program pendampingan bagi beberapa Badan Usaha Milik Desa di 3 Desa Kecamatan Manyar.
Sumber:
- Share:
