Pembacok Teman Ditangkap di Manukan
Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Wonocolo meringkuk Alan Prakoso (37), pembacok teman kos, Suhermanto (43), di Siwalankerto pada Sabtu (25/3/2023) malam. Pria bujangan itu dibekuk anggota di rumah orang tuanya di Manukan pada Senin (27/3) sekitar pukul 10.00. Akibat perbuatannya, kini meringkuk di tahanan Polsek Wonocolo. "Pelaku sudah di polsek. Setelah berkoordinasi dengan keluarganya, akhirnya bisa ditangkap tadi pukul 10.00," ungkap Kapolsek Wonocolo Kompol Bayu Halim Nugroho, Senin (27/3). Bayu menjelaskanz hingga kini tersangka masih dalam pemeriksaan oleh penyidik dan kooperatif saat diamankan. Dari tangannya polisi juga mengamankan barang bukti sajam, video rekaman CCTV, dan pakaian korban. Tersangka sempat kabur ke rumah orang tuanya di Manukan. "Dia tidak lari, sempat menghilang. Tetapi balik lagi ke tempat tinggal orang tuanya di Manukan," bebernya. Bayu menjelaskan, untuk tersangka dan korban adalah teman biasa. Sebelumnya, mereka memang terlibat perselisihan saat korban minum-minuman keras sekitar sebulan lalu. Saat bertemu korban di warung, Alan sempat minta maaf kepada Suhermanto. Namun malah dibalas pukulan menggunakan HP. Sehingga membuatnya emosi mengambil parang ke kosnya, lalu dibacokkan ke korban hingga terluka di kakinya. Sementara untuk korban sekarang masih menjalani perawatan medis. Sebab, korban mengalami luka cukup serius. "Tersangka dijerat pasal 351 KUHP dan Undang-undang Darurat," tegas Bayu. Alit, saudara Alan mengaku, sehari-hari adiknya berjualan burung. Orangnya baik dan pendiam. Dia terpaksa membacok korban karena emosi dan khilaf. "Katanya sebelum membacok korban sempat minta maaf. Begitu pengakuannya kepada saya," tutur Alit saat ditemui di Polsek Wonocolo. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Heri Suhermanto (43), harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya sejak Sabtu malam (25/3). Dia dibacok pedang oleh temannya, Alan Prakoso di warung Siwalankerto. (rio)
Sumber: