Polisi Gulung Muncikari Prostitusi Kedamean Gresik Berkedok Warung Kopi

Polisi Gulung Muncikari Prostitusi Kedamean Gresik Berkedok Warung Kopi

Gresik, Memorandum.co.id -  Operasi Pekat Semeru 2023, jajaran Satreskrim Polres Gresik membongkar praktik prostitusi di Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean. Dua orang diduga muncikari dan pekerja seks komersial (PSK) digulung ke kantor polisi. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kasat Reskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, ungkap kasus prostitusi ini bermula dari informasi masyarakat. Bahwa ada sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Raya Kedamean yang menyediakan layanan esek – esek. Mendapati informasi tersebut, Senin (20/3) sekira pukul 22.30 malam petugas menggerebek lokasi yang dimaksud. Benar saja, sesampainya di lokasi petugas mendapati dua perempuan yang diduga kuat selesai melayani pria hidung belang. Mereka adalah muncikari inisial H asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk dan PSK berinisial SS asal Kecamatan Menganti, Gresik. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Gresik guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “H ditetapkan sebagai tersangka karena bertindak sebagai muncikari. Selain tersangka, kami juga mengamankan barang bukti berupa uang Rp 150 ribu hasil transaksi praktik prostitusi, bantal, sprei, tisu dan pakaian dalam,” beber Iptu Aldhino, Rabu (22/3). Di warkop tersebut juga ditemukan sebuah bilik yang diduga sebagai tempat esek – esek. Di daerah Samaleak tersebut memang kerap mendapat stigma miring sebagai warung pangku. Menyediakan layanan seks berbayar. Sejumlah warkop di tepi jalan sekitar lokasi banyak yang menyediakan bilik cinta. Bahkan berulang kali dirazia Satpol PP bersama TNI-Polri. Namun aktivitas terlarang dan meresahkan masyarakat itu masih terus menjamur. Di hadapan penyidik, tersangka mengakui semua perbuatannya. Pria hidung belang yang datang ke lokasi untuk mendapat layanan esek – esek dibanderol dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 150 ribu. "Operasi ini dalam rangka menjelang bulan suci Ramadan. Kami ingin memastikan ibadah bulan puasa di Kabupaten Gresik berjalan aman, nyaman dan sejuk. Selain prostitusi, operasi pekat juga menyasar aksi premanisme, miras dan lainnya," tutup lulusan Akpol 2015 tersebut.(and/har)

Sumber: