Pedagang Sayur Pasar Gunung Anyar Mengeluh

Pedagang Sayur Pasar Gunung Anyar Mengeluh

SURABAYA - Suasana Pasar Gunung Anyar kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar tampak sepi pengunjung.Tak banyak pengunjung yang lalu lalang melihat dagangan para penjual di kios-kios yang tersedia di pasar berlantaikan dua ini. Suasana sepi itu pun diamini oleh para penjual di lantai dasar Pasar Gunung Anyar. "Saya sudah setahun di sini, tetapi pengunjung enggak begitu banyak yang ke sini. Apalagi ketika sudah menjelang siang sudah enggak begitu ramai," kata Suwarti, penjual aneka sayur mayur kepada Memorandum,  Rabu (16/1). Pedagang kelapa ini juga menyuarakan keluhan yang sama. Ia mengaku di hari biasa hiruk pikuk pasar berangsur menurun. "Sudah jauh banget berkurangnya para pengunjung yang datang. Sama pendapatan saya juga turut berkurang," katanya. Penjual yang hampir setahun berjualan sejak awal kali Pasar Gunung Anyar dibuka, Sri Wijiati Anggriani mengatakan penghasilan kotor per hari rata-rata hanya bisa menjualkan 50 biji kelapa. "Padahal kalau di hitung-hitung, kami sudah membandrol harga kelapa lebih murah di banding dengan pasar lainnya sebesar Rp 7.000/biji. Tujuannya supaya pelanggan atau pembeli lebih tertarik memilih membeli ditempatnya tinimbang di pasar lain," pinta Sri Wijiati. Koordinator Operasional Pasar Gunung Anyar, Kiemas mengatakan, sepinya pengunjung di pasar tersebut di karenakan pasar baru berdiri setahun berjalan di Kelurahan Gunung Anyar belum seluruhnya diketahui masyarakat sekitar. "Meskipun, kami telah berupaya memberikan fasilitas para pengunjung mudah masuk ke pasar. Salah satunya fasilitas halaman parkir kendaraan lumayan luas serta parkir gratis bagi pengunjung pasar, " terang dia. Ia melanjutkan, untuk kemajuan Pasar Gunung Anyar ini kalau tidak di dukung oleh dinas Koperasi selaku pengelola. Maka kondisi pasar tersebut akan sangat lamban untuk meningkatkan peminat pengunjung pasar itu. "Kami berharap, dinas terkait turun ke lokasi pasar secara langsung melihat kondisi pasar ini yang sudah berjalan setahun ini. Serta melakukan upaya untuk mengoptimalkan Pasar Gunung Anyar ke depan nanti, " ucap Kiemas. (x/yok)

Sumber: