Tewaskan 1 Orang dan Rusakkan 3 Rumah, Polisi Selidiki Ledakan Mercon Kasembon

Tewaskan 1 Orang dan Rusakkan 3 Rumah, Polisi Selidiki Ledakan Mercon Kasembon

Malang, memorandum.co.id - Ledakan yang cukup dahsyat di rumah kosong milik Alm Salim/ Almh Insiyah,  RT 07/ RW 11, Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Sabtu (11/3) sekitar pukul 18.30 , masih dalam penyelidikan. Diduga, ledakan disebabkan bubuk mercon yang ada di dalam rumah tersebut. Kapolres Batu langsung turun dengan beberapa JPU Polres Batu. Sedangkan, tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jatim melakukan identifikasi terhadap penyebab ledakan. Diperoleh informasi, ledakan dalam kejadian ini mengakibatkan korban jiwa. Korban Ahmad Hasan Rifai (20), warga RT 07/ RW 11, Dusun Pulosari, Desa Pulosari, mengalami luka bakar dan meninggal dunia. Sedangkan, 3 korban mengalami luka, yaitu M Riski Abdulah (14), warga setempat, mengalami luka di kelapa akibat benturan dan kondisi sadar. Korban Sarifuddin (11), warga setempat, mengalami luka di bagian perut dan lecet-lecet di tangan dan dahi dikarenakan tertimpa runtuhan dan kondisi sadar, dirawat di RSI Madinah dan dirujuk ke RSUD Pare, Kediri. Kemudian, korban Lukman (4). Korban saat kejadian langsung dilarikan ke RSI Madinah Kasembon. Camat Kasembon Daniel Wicaksana menyampaikan kejadian tersebut juga menimbulkan kerugian materiil. “Akibat kejadian ledakan tersebut diperkirakan kerugian mencapai 100 juta lebih,” terangnya, Minggu (12/3/2023). Daniel mengatakan ledakan yang cukup dahsyat tersebut mengakibatkan rumah kosong milik Alm Salim hancur rata dengan tanah. Rumah Mualif rusak bagian atap dan tembok, rumah Supangat rusak bagian jendela, rumah alm Imam Muhdi rusak sebagian atap, Ponpes Miftahu Fahil Mutadiin mengalami rusak bagian gerbang belakang/ dapur dan beberapa jendela. “Mungkin karena malam hari, suara ledakan hingga terdengar beberapa kilometer. Akibatnya merusak beberapa rumah yang ada disekitar kejadian,” katanya. Daniel menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi Mualif (45) dan Supangat (37), saat mendengar ledakan langsung keluar rumah. Begitu pula, warga lainnya. Saksi dan warga pun langsung melakukan pertolongan mengevakuasi korban dan dibawa ke RS Madinah. "Dengan adanya kejadian tersebut warga langsung melaporkan pada desa untuk dilanjutkan ke muspika, yaitu Kecamatan, Polsek dan Koramil Kasembon,” imbuh Daniel. Sementara itu, Danramil Kasembon Kapten CZI Gatot saat dihubungi via ponsel menyampaikan bahwa kejadian ini diduga adanya praktik pembuatan mercon. “Diduga perakitan mercon. Dari olah TKP ditemukan bekas obat pembuatan mercon. Tapi nanti akan disimpulkan di Puslabfor,” katanya seraya menyebutkan informasi kejadian. Sedangkan, untuk korban yang mengalami luka, Sarifudin yang sebelumnya dirawat di RSI Madinah Kasembon kemudian dirujuk ke RS Pare, Kabupaten Kediri. Kapten CZI Gatot menginformasikan kejadian ini juga mendapatkan perhatian dari jajaran forkopimda yang langsung melakukan mendatangi loaksi kejadian. Di antaranya, Bupati Malang, Dandim 0818 Kab Malang-Kota Batu, Kapolres Batu. “Forkopimda juga mengunjungi TKP dan memberikan santunan,” ujarnya. (*/kid/ari)

Sumber: