Permintaan Tanda Penyeberangan Kayutangan Muncul di Jumat Curhat

Permintaan Tanda Penyeberangan Kayutangan Muncul di Jumat Curhat

Malang, memorandum.co.id - Permintaan tanda penyeberangan di area Kayutangan muncul saat kegiatan Jumat Curhat Polresta Malang Kota yang dilaksanakan di Terminal Landungsari, Kota Malang, Jumat (24/2/2023). "Kebetulan saya ini warga Jalan Bromo, Kayutangan. Sekalian minta tolong, agar diberi tanda penyeberangan di area Kayutangan. Karena banyak orang yang mau menyeberang tapi takut dan kesulitan. Karena banyak kendaraan yang kencang-kencang," terang Gatot, perwakilan sopir angkot. Terkait permintaan sopir angkot tersebut, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo menerangkan, untuk kepadatan lalu lintas di Betek, memang terjadi pada jam-jam tertentu. "Nanti kami akan mengoptimalkan untuk penambahan personel jika diperlukan. Dan terkait tanda penyeberangan itu, sudah menjadi pembahasan yang akan direalisasikan. Karena akan ada penggantian traffic light yang tidak digunakan," terang Kapolsek Lowokwaru. Kehadiran Polresta Malang Kota dalam agenda Jumat Curhat tersebut, membawa angin segar bagi sopir, terutama di Terminal Lansungsari. Menurutnya, bukan hanya memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbincang hangat, puluhan perwakilan sopir juga mendapatkan bantuan sembako. Diharapkan, dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sementara itu, Kabagren Kompol Yuliati yang hadir mewakili Kapolresta Malang Kota menerangkan, terkait pertanyaan, aspirasi dan usulan, jika domainnya kepolisian akan dibantu semaksimal mungkin. "Namun, apabila bukan bagian dari tugas kami, nanti akan kami teruskan ke instansi terkait" jelas Kabagren. Curhatan lain, juga tentang kebijakan arus lalu lintas di Kayutangan dijadikan satu arah. Menurut sopir, sangat berdampak kepada pendapatan sopir angkot. "Kebijakan satu arah di Kayutangan berdampak kepada pendapatan kami, para sopir," jelas Stevanus, sopir angkot. Menanggapi hal tersebut Kompol Yuliati menyampaikan, bahwa saat ini pemkot sedang menguji coba satu arah di beberapa tempat. "Kami menampung keluhan yang akan disampaikan ke forum lalu lintas. Mengingat ini bukan sepenuhnya ranah kami. Ke depan, jika ada evaluasi terhadap pelaksanaan akan kami informasikan,” jelas Kompol Yuliati. (edr)

Sumber: