Musrenbang, Bappeda Kabupaten Blitar Akomodir Kepentingan Perempuan, Anak, dan Disabilitas

Musrenbang, Bappeda Kabupaten Blitar Akomodir Kepentingan Perempuan, Anak, dan Disabilitas

Blitar, memorandum.co.id - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blitar Jumali bersama Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Senin (20/02/2023). "Senin Kemarin kami mendampingi Ibu Bupati menghadiri musrenbang di Kecamatan Doko. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024" ungkap  Jumali, Selasa (21/2/2023). Jumali menyebut, acara itu dihadiri camat, kapolsek, koramil, BPD, PKK, serta kepala desa se-Kecamatan Doko. Ia juga mengatakan, musrenbang ini memperhatikan juga prioritas pembangunan Kabupaten Blitar. “Seperti arahan Ibu Bupati kemarin, tentunya dengan memperhatikan arah kebijakan serta prioritas pembangunan tahunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar  2023-2024,” jelasnya. Lebih lanjut, Jumali menjelaskan, musrenbang kemarin juga menekankan manfaat pembangunan bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas atau difabel. Hal ini karena, golongan tersebut termasuk ke dalam golongan rentan, yang harus dilindungi oleh Pemerintah Daerah. "Terutama anak, perempuan, dan penyandang disabilitas. Harus dipastikan partisipasinya dan aksesnya terhadap pembangunan. Kelompok rentan harus diutamakan dan pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh mereka," terangnya. Hal ini lah yang membuat Musrendang 2023 ini di kolaborasikan dengan musyawarah perempuan, anak, penyandang disabilitas dan kelompok rentan Lainnya (Pena Intan). Jumali juga menyebut, bahwa seluruh Kepala OPD mendapat tugas untuk mengawal dan mengakomodir usulan yang sejalan dengan RPJMD. "Kami diberitugas untuk mengawal hasil Musrendang ini, sekaligus mengakomodir usulan yang sesuai dengan prioritas pembangunan," imbuhnya. Dirinya pun berharap, lewat musrendang dan musyawarah Pena Intan ini, pembangunan Kabupaten Blitar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. "Tentu harapannya, dengan sistem bottom up melalui musrenbang ini, dampak pembangunan akan lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Blitar," pungkas Jumali. (adv/nus/zan)

Sumber: