KH Arif Fuadi Resmi Pimpin PCNU Blitar 5 Tahun ke Depan
Blitar, Memorandum.co.id - KH. Arif Fuadi terpilih menjadi Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Blitar masa khidmat 2023-2028. Pemilihan berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Desa Jeblog, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Minggu (19/02/2023). KH. Arif Fuadi unggul dari calon lainnya dengan perolehan 150 suara. Sementara calon lain, yakni Arif Faizin mendapatkan 59 suara, calon incumben KH. Masda'in Rifa'i mendapatkan 48 suara. Agus Muadin mendapatkan 18 suara, Habib Junaidi mendapatkan 4 suara, Masduki Rifa'i mendapatkan 1 suara dan suara tidak sah ada 2 suara. Dengan Total suara adalah 282 suara. Diwawancarai setelah terpilih, KH. Arif Fuadi mengungkapkan keinginan besarnya untuk Nahdlatul Ulama (NU) ke depannya. Dia menyebut, memasuki abad ke-2, NU harus semakin mendunia. Langkahnya dengan meningkatkan kualitas SDM untuk siap go international, serta menyelesaikan permasalahan internal. "NU harus memberikan peran yang lebih dari sebelumnya, dan semakin mendunia. Kita harus siap, baik secara SDM atau yang lain untuk go international. Tentunya permasalahan internal harus selesai, pertengkaran yang tak ada gunanya harus selesai. Agar, kaderisasi dan manajemen bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya pada wartawan usai terpilih menjadi Ketua Tanfidziah PC NU Kabupaten Blitar. Berbicara terkait tahun politik 2024, KH. Arif Fuadi menekankan, jika NU harus menjaga Khittah nya sebagai pengayom umat dan tak terlibat politik praktis. Ia juga menyebut, jika pendidikan politik warga NU sudah maju, sehingga tidak mudah tergiring opini politik. "Kita harus benar-benar menjaga Khittah, jadi yang kita urusi umat. Kalu soal politik, saya kira warga NU sudah pinter-pinter lah, sudah pandai untuk bersikap. Pendidikan pilitiknya pun sudah memadai, jadi tidak Perlu khawatir dengan sikap politik warga NU. Bahkan sering kali, NU menjadi penyeimbang dalam proses perpolitikan," jelas mantan Wakil Bupati Blitar periode 2005-2010 ini. Ditanyai terkait pembentukan pengurus, KH. Arif Fuadi mengatakan jika dirinya akan mengakomodir semua kalangan, mulai dari pengusaha, akademisi, dan lainnya. Dia juga menyebut, akan menguatkan kaderisasi di NU Kabupaten Blitar, agar kepemimpinan NU Kabupaten Blitar kelak akan semakin lebih baik lagi. "Kalau urusan kabinet, kita akan mengakomodir seluruh kekuatan yang ada. Misal, kalangan pengusaha, karena kita butuh pembangunan ekonomi. Ada juga kalangan akademisi, karena kita juga punya kader yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di indonesia. Jadi nanti kita akan bentuk tim yang kuat untuk menjawab segala persoalan di masyarakat," jelasnya. "Kami juga akan melakukan kaderisasi dengan sebaik-baiknya, jadi jangan sampai terputus. Pemimpin yang baik adalah yang bisa mencetak pemimpin lainnya yang kualitasnya lebih baik dari dirinya. Jadi nanti ke depannya, kepemimpinan NU harus jauh lebih baik dari yang lalu," imbuhnya. KH. Arif Fuadi juga mengatakan bahwa dirinya akan mengakomodir segala bentuk potensi kader-kader muda NU Kabupaten Blitar. Ia juga berharap kader-kader muda ini, nantinya akan ikut memajukan Kabupaten Blitar. "Jadi kita juga akan mengakomodir semua potensi dan energi kader-kader muda NU, sehingga kita berharap, kedepannya mereka depan berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Blitar," pungkasnya. Selain itu pada Konfercab XVIII NU Kabupaten Blitar, KH. Ardani Ahmad terpilih untuk menjadi Rais Syuriah PC NU Kabupaten Blitar. Pemilihannya melalui sidang 5 orang Ahlul Halli wal Aqli (Ahwa), yang terdiri dari KH. Mas'ud Zamhari,KH. Ardani Ahmad, KH. Ahmad Fauzi Hamzah Syams, KH. Azizi Hasbullah, KH. Muhroji Azhar. (Nus/Zan)
Sumber: