Percantik Kawasan Stasiun Pasuruan, PT KAI Bongkar Rumah dan Bangunan Liar

Percantik Kawasan Stasiun Pasuruan, PT KAI Bongkar Rumah dan Bangunan Liar

Jember, memorandum.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama dengan unsur kewilayahan dari TNI, Polri dan Pemkot Pasuruan menertibkan sejumlah bangunan yang selama ini digunakan sebagai lapak oleh pedagang dan rumah warga di area Stasiun Pasuruan. Hal ini dilakukan dalam rangka penataan dan pengembangan kawasan sekitar stasiun. Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan yang akan menggunakan kereta api, serta mendukung Pasuruan Kota Madinah. "Stasiun Pasuruan merupakan salah satu pintu masuk Kota Pasuruan yang selama ini keberadaannya terhalangi oleh para pedagang yang berjualan di jalan, sehingga menutupi akses menuju stasiun. Dan ini sudah dilakukan pembenahan oleh Pemerintah Kota Pasuruan. Dan kami saat ini, akan menata Stasiun Pasuruan supaya menjadi lebih baik." ungkap Azhar Zaki Assjari, Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Rabu (15/2/2023). Penataan Stasiun Pasuruan rencananya dilakukan dalam beberapa tahap. Sebelumnya Pemerintah Kota Pasuruan sudah menertibkan pedagang yang berada di depan Stasiun Pasuruan. Para pedagang itu ditertibkan dan ditata serta dimasukan ke dalam pasar. Jalan menuju stasiun yang sebelumnya dipenuhi pedagang, juga sudah diperbaiki dan dirapikan oleh pemerintah kota. Sehingga akses jalan dari jalan utama menuju stasiun semakin cantik. "Penertiban ini merupakan bagian dari penataan stasiun KAI Daop 9 bersama unsur kewilayahan. Kami menertibkan sembilan rumah dan enam bangunan liar yang berada di atas tanah KAI dengan total luas lahan yang dibebaskan sejumlah 508 meter persegi," jelasĀ  Zaki. Lebih lanjut Zaki menjelaskan, penertiban yang dilakukan oleh KAI telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, yaitu sudah dilakukan sosialisasi, kemudian pemberian surat peringatan dari pertama hingga ketiga. "Harapannya setelah dilakukan penataan, Stasiun Pasuruan akan terlihat semakin cantik, sehingga bisa menjadi salah satu ikon Kota Pasuruan. Selain itu, dengan akses yang mudah, akan menarik semakin banyak penumpang untuk naik KA dari stasiun ini," tutup Zaki. (edy)

Sumber: