Stabilisasi Harga Sembako, Pemkab Jombang Gelar Pasar Murah
Jombang, Memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melakukan langkah nyata untuk menstabilkan harga dan meringankan beban masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan sembako dengan memberikan pelayanan pasar murah yang bertempat di Pasar Cukir. Dalam kesempatan itu, Bupati Jombang bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah, Satgas Pangan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang sinergi dengan Bulog Divre Surabaya Selatan memantau dan turut melayani pasar murah yang menjual beras, gula, minyak goreng dan terigu. Pemkab Jombang terus berupaya mendorong langkah stabilisasi harga pangan untuk menekan laju inflasi. Masyarakat menyambut positif upaya yang dilakukan oleh Pemkab Jombang. Mereka rela antri dengan tertib untuk membeli komoditi pangan yang tersedia. Mereka mengaku senang, dan sangat terbantu dengan adanya pasar murah. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, bersama dengan Tim TPID, Satgas Pangan dan Bulog Divre Surabaya Selatan, memfasilitasi pasar murah dalam rangka berupaya untuk menstabilkan harga dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sembako dengan harga khusus dan lebih murah. "Harapan kami operasi pasar murah ini dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah," katanya, Kamis (09/2/2023). Mundjidah menjelaskan, hal ini guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Semoga dengan adanya pasar murah ini membawa manfaat dan barokah. "Serta mampu menstabilkan harga pangan," pungkasnya. Perlu diketahui, bahwa kegiatan stabilisasi harga pangan juga akan digelar di Pasar Pon pada Jumat (10/2), Pasar Ploso Senin, (13/2) yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Komoditi yang dijual yaitu, beras medium @5 kilogram harga Rp 43.500, beras Setra Ramos @5 kilogram harga Rp 60.000, gula Maniskita @1 kilogram harga Rp 13.000, minyak goreng Sovia@2 liter harga Rp 33.000, tepung terigu Kita@1kg kilogram harga Rp 12.000. (yus)
Sumber: