Lima Siswa SMAN 3 Lumajang Dikeluarkan, Ortu Tak Terima
Lumajang, Memorandum.co.id - Lima siswa SMAN 3 Lumajang dikeluarkan dari sekolah lantaran dinilai telah melakukan tindakan indisipliner. Bentuknya, membawa minuman keras (Miras) ke sekolah. Lima siswa yang dikeluarkan terdiri dari empat laki-laki dengan inisial Ra, Pu, Ab, Fa dan satu perempuan berinisial Ma. Kepala SMAN 3 Lumajang, Drs. Supriadi, M.Pd melalui Waka Humas, Joni menampik jika pihaknya dituding memberhentikan atau mengeluarkan siswa dari sekolah. Joni menyampaikan jika kelima siswa ini mengundurkan diri dari sekolah karena ulah mereka sendiri. Joni juga menyampaikan jika dirinya tidak tahu menahu terkait masalah lima siswa tersebut. "Saya hanya menyampaikan apa yang diinformasikan Bapak pimpinan," ujar Joni, Rabu (8/2/2023). Di sisi lain, Indah, salah satu wali murid berinisial Ra, mengaku jika tindakan sekolah yang mengeluarkan anaknya sudah berlebihan. Apalagi, Indah mengaku anaknya tidak terlibat langsung dalam tindakan yang dinilai indisipliner oleh pihak sekolah itu. "Tidak semua ikut minum (Miras) tapi karena anak saya sedang berada di dekat mereka, ikut dikeluarkan pula, satu di antara mereka itu cewek dan dikeluarkan lebih dulu karena dia yang membawa minuman itu," ucapnya. "Tidak semua siswa bernasib baik, semua berasal dari tingkat sosial berbeda, baik ekonomi dan masalah keluarganya. Mental anak-anak akan terganggu karena masalah ini dan kembali lagi, orang tua menjadi beban moral. Saya berharap ada kebijakan lain dari pihak kepala sekolah," keluhnya. (gus)
Sumber: