Ingin Lekas Terungkap, Politeknik Pelayaran Surabaya Dukung Penuh Upaya Kepolisian

Ingin Lekas Terungkap, Politeknik Pelayaran Surabaya Dukung Penuh Upaya Kepolisian

Surabaya, Memorandum.co.id - Penyelidikan kasus tewasnya taruna Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya Mochamad Rio Ferdinan Anwar, kini masih berlanjut. Tim penyidik Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Inafis dan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim juga telah tuntas melakukan autopsi. Namun, hingga saat ini, kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian remaja 19 tahun itu. Untuk memastikan hal itu, polisi masih menunggu hasil dari pihak kedokteran. "Kami masih menunggu hasil kerja dari tim kedoteran Forensik," terang Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Zainul Abidin. Sementara Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya Heru Widada menyatakan bahwa akan mendukung penuh upaya kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Bahkan, Heru tak segan untuk membuka pintu ke polisi jika memang ada hal lain yang dibutuhkan. "Tentu kami sangat terbuka kepada polisi di dalam membuka kasus ini seluas- luasnya. Agar terungkap apa yang terjadi, pada malam senin itu. Akan kami fasilitasi jika ada yang dibutuhkan," kata Heru. "Seandainya ada tambah-tambahan keterangan, dari pegawai atau dari taruna, kami akan berikan. Agar, ini terang benderang dan tidak ada ditutupi karena negara kita negara hukum," imbuh dia. Heru menegaskan, jika belasan orang yang diperiksa penyidik Polrestabes Surabaya merupakan taruna. Selain taruna letting, ada pula taruna yang merupakan senior dari Muhamad Rio Ferdinan Anwar. "Untuk sementara yang dibutuhkan masih taruna. Semuanya taruna. Ada yang satu angkatan. Ada yang senior juga. Apakah nanti ada perkembangan untuk pengasuh, pengawas atau dosen. Kami memberikan keterangan yang dibutuhkan," tutup dia.(fdn)

Sumber: