Diteriaki Penculik, ODGJ di Mulyorejo Dimassa

Diteriaki Penculik, ODGJ di Mulyorejo Dimassa

Surabaya, memorandum.co.id - Beredarnya isu penculikan anak-anak di media sosial (medsos) berdampak negatif. Seorang pria yang diduga sebagai ODGJ di kawasan Mulyorejo babak belur usai jadi bulan-bulanan warga. Oleh warga, pria itu dituduh menculik anak-anak di lokasi itu. Dari video yang beredar di medsos, lelaki itu tampak diamankan di pos keamanan dengan didampingi petugas satpol PP. Pria itu juga terlihat ketakutan dan hanya menunduk ketika diinterogasi oleh petugas tersebut. Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto membenarkan adanya kejadian itu. Namun, ia memastikan jika pria yang ditangkap tak melakukan penculikan seperti narasi video yang beredar. Ia menyebut, jika dari hasil pemeriksaan singkat, tak ada unsur yang mengarah ke aksi kejahatan. "Benar. Tetapi tidak ada unsur (penculikan, red) mas. Pria itu hanya membagi permen ke anak-anak di sana. Kemudian seorang warga meneriaki pria itu sebagai penculik," kata Sugeng, Kamis (2/2/2023)siang. Setelah diperiksa di Mapolsek Mulyorejo, pria yang belum diketahui identitasnya itu dilimpahkan untuk pemeriksaan lanjutan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Sugeng memastikan, jika dalam kasus ini tidak ada unsur penculikan atau memaksa anak untuk ikut dengannya secara paksa. "Dia cuma membagi permen. Ada ibu-ibu yang melarang, namun digubris pria ini, hingga ibu ini teriak penculik," terang dia. Sugeng mengimbau, agar masyarakat tak takut dengan isu penculikan ini. "Jangan sampai bukannya menangkap penculik, malah kena kasus penganiayaan atau pengeroyokan," tandas Sugeng. Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana berharap masyarakat agar tak panik terkait isu penculikan. Jika ada orang yang dicurigai melakukan aksi itu diminta segera melapor ke RT, RW, atau kepolisian setempat. "Silahkan laporkan, jangan main hakim sendiri. Amankan orangnya dan laporkan," ucap Mirzal.(fdn/rio

Sumber: