Personel Polsek Tragah dan Warga Kerja Bakti Bersih-Bersih TPU

Personel Polsek Tragah dan Warga Kerja Bakti Bersih-Bersih TPU

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono acap kali mengingatkan personel Polres Bangkalan dan Polsek jajaran agar aktif hadir dan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat. Muara tujuannya sudah jelas. Polisi sebagai pemegang amanah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat harus intens menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai komponen sosial kemasyarakatan untuk jaga dan kawal harkamtibas bersama. Termasuk peka dan tanggap menyelesaikan setiap persoalan yang timbul di tengah masyarakat. Dengan cara persuasif berbasis edukatif. “Karenanya, anggota (Polisi-Red), harus rajin berbaur di tengah masyarakat,” pesan AKBP Wiwit. Pesan moral Kapolres terkait amanah tugas berbasis layanan prima, itu tampaknya ditindak lanjuti dengan lugas oleh Polsek jajaran. Seperti, Rabu (25/1) pagi kemarin, misalnya, Kanit Binmas Polsek Tragah, Aipda Alim Kurniawan plus beberapa anggota, turun ke lapangan bersama belasan warga. “Kami ajak warga untuk gotong royong bersama membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Karang Leman, yang lokasinya berdekatan dengan perkampungan penduduk” Aipda Alim. Tujuannya, agar kearifan ekosistem alam di sekitar makam terlihat rapi, bersih dan tidak terkesan angker. Sebelumnya, kondisi diseantero lokasi TPU terkesan kumuh tak terawat. Selain penuh semak belukar, juga dipadati oleh sebaran rumput panjang. Ada juga potensi ancaman bahaya dari binatang melata. Seperti ular, lipan, ketonggeng dan scorpion (kela jengking-Red). “Sikon semacam ini, jadi menyiratkan kesan tidak ramah lingkungan,” beber Aipda Alim. Syukurlah, ajakan Aipda Alim dan anggota Polsek direspon oleh komunitas warga seputar TPU. Sejak pagi hingga tengah hari, mereka berjibaku membabati semak belukar dan ketebalan rumput yang memadati TPU. Kemudian dibakar rame-rame. Kini, setelah kerja bakti selesai, kondisi TPU di Desa Karang Leman, tampak rapi, bersih dan tak terkesan angker lagi. Imbasnya, warga tidak lagi merasa risih dan gamang jika melakukan ziarah kubur.” Yah, Kearifan ekosistem alam seputar TPU sudah berubah jadi kawasan yang nyaman dan teduh,” pungkas Aipda Alim.(ras)

Sumber: