Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023 Libatkan Imigrasi dalam Penerbitan Paspor Jemaah

Memorandum Umrah Ramadan Expo 2023 Libatkan Imigrasi dalam Penerbitan Paspor Jemaah

Surabaya, Memorandum.co.id - Panitia acara Umrah Ramadan Expo 2023 menggelar technical meeting (TM) bersama peserta travel di Hotel The Alana Surabaya, Jalan Ketintang Baru l, Rabu  (11/1). Pameran akan dilaksanakan di Atrium Royal Plaza, Jalan Ahmad Yani, Rabu-Minggu (18-22/1/2023). TM dihadiri Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Feby Sayuti Wilson dan peserta pameran. Antara lain dari Persada Indonesia, Andalus, Ziarah Hati, ZBU Travel, Madam Madina, Riandha Travel, Safira Travel, Hisar Global Tour dan Travel, Atria Travel, EM Abror, Bakkah Berrkag Mulia. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak. Feby mengucapkan terima kasih kepada Memorandum karena telah menggandeng Imigrasi dalam pameran umrah di Royal Plaza. Terkait penyelenggara umrah, imigrasi berkaitan dengan penerbitan paspor. Pihaknya di pameran kali ini akan memberikan informasi "Penerbitan paspor pada umumnya sama. Untuk persyarayannya adalah KTP, kartu keluarga (KK), akta lahir, ijasah atau surat nikah dan ada remomendasi dari BP umroh," kata Feby. Feby mengingatkan kepada masyarakat agar mempersiapkan berkas-berkas dengan sempurna. Dan juga KTP, KK, akta lahir, ijasah, surat nikah semuanya sama, mulai nama dan tempat tanggal lahir harus sama. Nanti kalau ada kendala pihak mungkin bisa berkoordinasi dengan pihak imigrasi Surabaya melalui layanan call center atau memfollow media sosial imigrasi. Feby mengungkapkan karena selama ini kendala yang dialami imigrasi adalah jamaah haji yang usianya di atas 40 tahun. "Karena ketika mengurus paspor nama ada yang tidak sesuai dengan KTP. Bahkan hanya membawa buku surat nikah saja," ungkapnya. Menurut Feby, karena itulah berkas persyarakatan masih belum lengkap dan sering bolak-balik dan lama dalam penerbitan paspor. "Berkas admintrasi inilah yang harus dilengkapi dalam penerbitan paspor, jadi bukannya mempersulit," tandasnya. Sementara itu, Direktur Utama Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, Choirul Shodiq mengatakan, pihaknya melibatkan imigrasi supaya masyarakat yang datang ke pameran Umrah Ramadan Expo 2023 bisa mendapatkan informasi umroh sekaligus bisa mengetahui cara mengurus paspor. Jadi bisa dikatakan seperti satu atap di pameran ini. "Bahkan kalau bisa pengurusan paspor bisa dilakukan di acara-acara pameran seperti ini. Kalau ada masyarakat yang tanya jika mau umroh, tapi belum punya paspor bisa langsung bertanya ke petugas imigrasi yang ada di pameran tersebut," kata Shodiq. (rio)

Sumber: