"Sebagai bagian penting, yakni kolaborasi dengan berbagai pihak, terlebih pada tahun 2023 ini tema pembangunan kami adalah penguatan daya saing SDM, kemudian penunjang sosial ekonomi masyarakat, dan yang ketiga adalah pemberdayaan yang inklusif. Pemberdayaan yang inklusif artinya kita terbuka kepada siapapun yang bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mencapai apa yang telah kami cita-citakan," kata Pak Yes.
Melalui kerjasama tersebut, Pak Yes berharap akan dapat memberikan impact pada kedua belah pihak, baik kepada mahasiswa, perguruan tinggi, maupun pada Pemkab Lamongan. Beliau juga berharap melalui kerjasama yang dilakukan akan mampu memperkuat sinergi yang kemudian melahirkan energi besar untuk mendorong penguatan SDM, sosial ekonomi, dan banyak sektor lainnya di Kabupaten Lamongan.
"Saya berharap bahwa kerjasama ini akan semakin kuat, akan semakin bersinergi, dan akan mengeluarkan sebuah energi besar untuk terus mendorong penguatan SDM, penguatan sosial ekonomi, dan banyak hal lagi di sektor-sektor yang ada di Kabupaten Lamongan ini yang bisa dikerjasamakan, yang bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Kami terus terbuka, karena ini adalah untuk kepentingan masyarakat Lamongan yang tentu sebagaimana cita-cita kami, untuk kejayaan Lamongan yang berkeadilan," imbuh Pak Yes.
Kerjasama yang ditandatangani ini yakni antara Pemkab Lamongan dengan Unisda Lamongan terkait Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Pemberdayaan Potensi; antara Pemkab Lamongan dengan Universitas Muhammadiyah Gresik tentang Pembangunan Daerah dan Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi; dan antara Pemkab Lamongan dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya tentang Pengembangan Sumber Daya dan Inovasi Teknologi dan Inovasi serta Pengabdian Masyarakat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor Unisda Lamongan Muhammad Hafidh Nashrullah beserta jajaran, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Nadhirotul Laily beserta jajaran, serta Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Teknologi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Amang Sudarsono. Ketiga petinggi perguruan tinggi tersebut mengaku siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Kabupaten Lamongan.(*)