137 Siswa di Kecamatan Bulak Dapat Kacamata Gratis
Afghani Wardana dan Bambang Udi Ukoro menyerahkan kacamata ke para siswa. Surabaya, memorandum.co.id - Kecamatan Bulak bersama Lions Club menggelar kegiatan pemberian kacamata gratis bertajuk Mataku Jendelaku di Sentra Ikan Bulak (SIB), Senin (2/1/2022). Camat Bulak Bambang Udi Ukoro mengatakan, kegiatan ini diinisiasi sebagai wujud kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. Di sisi lain, upaya tersebut menjadi salah satu dukungan untuk mewujudkan Surabaya menjadi kota layak anak (KLA) dunia. "Kegiatan pemberian kacamata gratis ini spontanitas. Jadi kami menggandeng CSR dari Lions Club memberikan sebanyak 137 kacamata kepada siswa-siswi SD dan SMP di wilayah Kecamatan Bulak," kata Bambang. Sejatinya, program ini dialokasikan sebanyak 300 kacamata. Namun setelah dilakukan outreach ke sekolah-sekolah terjaring sebanyak 216 pelajar yang disinyalir alami kendala pada mata Dari angka itu, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. Hingga akhirnya terdapat 137 pelajar yang terindikasi membutuhkan alat bantu kacamata untuk berkegiatan sekolah. "Harapannya kepada siswa-siswi yang telah mendapatkan kacamata hari ini dapat lebih maksimal berkegiatan belajarnya di sekolah. Bisa mengikuti materi di kelas dengan maksimal. Di sisi lain, ini menjadi wujud kepedulian kami terhadap tumbuh kembang anak-anak, apalagi Surabaya akan menuju kota layak anak dunia," tandas Bambang. Pada kesempatan ini, tampak hadir Staf Ahli Wali Kota Surabaya Afghani Wardana, Sekretaris Dinas Pendidikan (dispendik) Surabaya Ida Widayati, pihak sekolah, dan lurah di wilayah Kecamatan Bulak. Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum dan Politik Pemerintahan Afghani Wardana menyampaikan apresiasinya. Dia menilai program kolaborasi antara Kecamatan Bulak dengan Lions Club memberikan kebermanfaatan. "Program ini sangat bermanfaat. Kita harap kegiatan semacam ini tidak berhenti sampai di sini. Kecamatan lain juga harus bisa mengadopsi kegiatan serupa," katanya. "Semoga dengan adanya support kacamata ini, para siswa belajarnya semakin rajin, karena masa depan Surabaya bergantung pada anak-anak ini, para penerus generasi bangsa," tuntas Afghani. Sementara itu, Lutfi pelajar asal MI KH Romly Tamim merasa senang menerima kacamata gratis. Dia optimistis adanya kacamata tersebut akan membantu dirinya selama belajar di sekolah maupun mengaji. "Senang. Sangat terbantu. Sekarang bisa membaca dengan jelas walau jauh. Kacamatanya juga bagus bentuknya," ujar Lutfi. (bin)
Sumber: