Balai Bahasa Jatim Beber Capaian Kerja 2022, Ini Dia

Balai Bahasa Jatim Beber Capaian Kerja 2022, Ini Dia

Sidoarjo, memorandum.co.id - Balai Bahasa Jatim (BBJT) yang kini dinakhodai Dr. Umi Kulsum membeberkan capaian kinerja sepanjang tahun 2022 ini. Capaian kinerja ini dibeberkan langsung Kepala BBJT, Umi Kulsum di Aula Jayabaya kantor BBJT, Rabu (28/12/2022). "Sejak tahun 2021 kebijakan pengembangan program dan penganggaran di lingkungan BPP Bahasa dan tiga puluh UPT balai dan kantor bahasa dikemas dalam kerangka kebijakan yang disebut dengan Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP). Kerangka kebijakan dalam bentuk KKLP ini merupakan platform program yang dibentuk berdasarkan fungsi, bukan struktur, yang lingkup kerjanya dari hulu sampai ke hilir dengan lima pilar program, yaitu analisis sintesis, peningkatan kompetensi, publikasi, diseminasi, dan layanan profesional," beber Umi Kulsum. Umi melanjutkan, ada tujuh KKLP di BBP Jatim, yaitu Pelindungan dan Pemoderan Bahasa dan Sastra, Kamus dan Istilah, Literasi, Pembinaan dan Bahasa Hukum, UKBI, Penerjemahan, dan BIPA. "Kegiatan KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum pada tahun 2022 ini adalah pembinaan terhadap 45 lembaga, 1844 penutur bahasa terbina, Duta Bahasa, Festival Musikalisasi Puisi, dan Anugerah Sutasoma. Jumlah lembaga Lembaga terbina pada tahun 2022 ini adalah 45 lembaga (15 lembaga pemerintah, 20 lembaga pendidikan, dan 10 lembaga swasta). Terdiri atas wilayah provinsi dan 14 kab/kota di Jawa Timur," sambungnya. Tahun 2022, sambung Umi, capaian yang dihasilkan 31,1%, (14 lembaga yang melakukan perbaikan ruang publik dan surat dinas). Sementara jumlah penutur terbina kemahiran kebahasaan dan kesastraan sudah tercapai. Bahkan, melebihi target yang ditetapkan. Target yang ditetapkan sejumlah = 378 orang/setahun. Sementara itu, kegiatan yang sudah dilakukan Tim Pembahu dalam penyuluhan (kelas daring) tahun 2022 mencapai 1844. Program kerja KKLP UKBI tahun 2022 antara lain telah memenuhi target dari PK Pimpinan. Jumlah peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Sejak Januari hingga November 2022, jumlah peserta uji tercatat sejumlah 41.062 orang (tertinggi di antara satker Badan pengembangan dan Pembinaan Bahasa). Capaian PNBPJanuari–November (yang tercatat di pusat Rp270.000.000, 1.518 peserta). "Sesuai dengan arahan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta berpedoman kepada Juknis KKLP Penerjemahan Tahun 2022, KKLP Penerjemahan di tiap UPT, yaitu melakukan penerjemahan cerita anak dengan tema STEM (science, technology, engineering, dan math)," ujar Umi. Tahun 2022 juga ada 16 buku terjemahan cerita anak berbahasa daerah, (11 bahasa Jawa, 3 bahasa Madura, 2 bahasa Jawa dialek Using) yang telah diterbitkan dan didistribusikan ke seluruh perpustakaan daerah di Jawa Timur, sekolah, dan komunitas literasi yang ada di Jawa Timur. Di sisi lain, melalui KKLP Perkamusan dan Peristilahan, BBJT telah melakukan penyusunan dan pemutakhiran sejumlah produk perkamusan dan peristilahan. 500 entri terverifikasi oleh penutur jati bahasa Using, budayawan Banyuwangi, dan pekamus. 500 entri (100%) telah terunggah di Aplikasi Kompilasi Kamus KBBI Daring 440 (diterima di KBBI) atau 88% dari target usulan. KKLP Kamus dan Istilah juga mengembangkan Kamus Digital KASADA yang memuat entri istilah kesenian Jawa Timur.(ziz)

Sumber: