Dua Keluarga di Beji Ribut Tanah, Akses Jalan Ditembok
Tulungagung, memorandum.co.id - Hariyanto sekeluarga, warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu sempat terisolir berjam-jam pada Senin (19/12/2022) pagi hingga malam. Itu setelah satu-satunya akses menuju rumah mereka ditutup tembok setinggi dua meter. Riyanto, sepupu Hariyanto adalah orang yang melakukannya. Kedua keluarga itu tinggal bersebelahan di gang buntu. Kemudian mereka terlibat konflik terkait pengakuan kepemilikan tanah. Hingga akhirnya, penutupan akses jalan ini pun terjadi. Kades Beji, Khoirudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pembangunan tembok itu. Imbasnya 4 anggota keluarga Hariyanto terisolir. Bahkan untuk mengirimkan makanan dan minuman sejak pagi hari harus lewat di atas tembok. "Yang membangun tembok itu Riyanto, memang keduanya masih keluarga. Namun ada konflik dan sudah lima kali dimediasi, tetapi tidak ada titik temu," ujarnya, Selasa (20/12/2022). Menurut Kades Khoirudin, Riyanto mengklaim tanah yang saat ini menjadi jalan umum menuju rumah Hariyanto merupakan miliknya. Itu sesuai dengan sertifikat tanah yang dimilikinya. Riyanto yakin, jalan desa itu adalah jalan yang sejak dulu sudah dibeli oleh nenek moyangnya. "Hasil mediasi pada Senin kemarin disepakati keluarga Riyanto bersedia memberikan akses selebar orang lewat pada tembok itu. Dan mediasi akan dilanjutkan Selasa ini di balai desa," pungkasnya. (fir/mad)
Sumber: