Mazda Hantam Trotoar di Jalan Blauran

Mazda Hantam Trotoar di Jalan Blauran

Surabaya, memorandum.co.id - Mobil Mazda L 1886 SU menghantam trotoar di Jalan Blauran, Selasa (26/11), sekitar pukul 01.00. Mobil yang dikendarai mahasiswa itu mengalami kecelakaan tunggal yang melaju dari Jalan Embong Malang tiba-tiba banting setir hingga menyeruduk bola hias dan pot bunga di Jalan Blauran. Bahkan mobil tersebut terpental dan menyenggol lapak pedagang kali lima (PKL) di sekitar lokasi. Warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas kemudian menghampiri tempat kejadian. Mereka mencoba untuk mendorong mobil. Sekitar 20 menit, mobil akhirnya berhasil diturunkan ke jalan. Pengemudi yang masih duduk di bangku kuliah ini mengaku hilang kendali karena kondisi badan tidak fit. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, penyebabnya diduga kuat pengemudi dalam kondisi mengantuk. "Tadi tidak fokus saat berkendara," kata pria berkulit putih ini dengan nada grogi. Salah satu saksi, Fahmi, pengendara ojek online mengaku selamat dari kejadian tersebut. Sebab, pria yang mengendarai motor matic saat itu melaju dari Jalan Kedungdoro menuju Jalan Blauran. Tiba-tiba dari arah timur Jalan Embong Malang terlihat Mazda memotong lajunya. "Hampir saja tadi ditabrak," ujar pria yang mengenakan jaket hujau ini. Senada dikatakan Arip, pedagang makanan sekitar tempat kejadian. Pria berumur 58 ini juga mengaku selamat dari peristiwa tersebut. Lantaran laju mobil tersebut tertahan oleh bola pedestrian dan pot bunga. "Tadi sempat menyenggol jualan saya. Meski tidak ada kerusakan serius," papar Arip sembari menata dagangannya. Petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa pengendara. Akibat kecelakaan ini, satu bola pedestrian dan dua pot bunga di Jalan Blauran hancur. Sementara kondisi mobil mengalami kerusakan di kedua bagian lampu depan, bumper sisi kiri mobil rusak dan roda depan sisi kiri ringsek. Sedangakan, pengendara selamat dan tidak mengalami luka sama sekali. Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Muhammad Fakih mengatakan belum menerima laporan tersebut. "Tidak ada laporan. mungkin yang bersangkutan bersedia menyelesaikan kerugian malam itu," singkat mantan Kanit PJR Jatim VII Polda Jawa Timur itu. (alf/fdn/fer)

Sumber: