Ponpes di Medokan Semampir Dilalap Api, Diduga Dibakar Santri

Ponpes di Medokan Semampir Dilalap Api, Diduga Dibakar Santri

Surabaya, Memorandum.co.id -Kebakaran terjadi di pondok pesantren (Ponpes) Inabah XIX, di Jalan Semampir, Sukolilo, Minggu (18/12/2022)pagi. Diduga kuat, kebakaran itu dipicu aksi santri yang membakar sarung di gudang lantai atas. Informasi dihimpun, peristiwa pembakaran itu bermula ketika penjaga asrama yayasan pergi nonton perebutan juara ketiga Piala Dunia antara Kroasia Vs Maroko. Dalam laga itu Maroko kalah dengan skor 2-1 dari Kroasia. "Kemudian salah seorang santri terindikasi depresi naik ke atas gudang yang berisikan barang-barang dan sengaja membakar sarung sehingga merembet ke barang lain di sekitar," kata Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Wasis Sutikno, Minggu (18/12/2022) pagi. Mengetahui api membesar, santri itu panik. Ia pun jatuh dari atas gedung lantai dua. "Santri tersebut terjatuh dari atas namun tidak mengalami luka, saat ini kondisinya baik-baik saja," imbuh Wasis Sutikno. Sementara pihak yayasan dan masyarakat yang mengetahui insiden itu melaporkan sekitar pukul 00.33, Minggu (18/12/2022). Berbekal laporan, petugas dinas pemadam kebakaran langsung berkoordinasi untuk bersama-sama mendatangi lokasi. "Kami terima berita langsung tiba di lokasi pukul 00.40 WIB. Unit Tempur Pos Sukolilo tiba langsung melakukan pemadaman. Api pokok padam pukul 01.13 WIB. Sementara pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 02.18 WIB," ucap Wasis. Terkait luasan yang terbakar, sambung Wasis, 20 x 20 meter persegi yang terdiri dari dua lantai. "Yang terbakar dua rumah jadi satu dengan pemilik yaitu penjual burung dan yayasan PP Inabah XIX. Kalau korban nihil," tegas dia. Sementara untuk santri yang diduga depresi sehingga nekat membakar ponpes masih dalam penanganan dinas terkait beserta kepolisian. Dalam hal ini Polsek Sukolilo.(fdn)

Sumber: