Jelang Nataru, Kasat Lantas Polres Bojonegoro Cek Kesiapan Ranmor dan Perlengkapan Pengamanan

Jelang Nataru, Kasat Lantas Polres Bojonegoro Cek Kesiapan Ranmor dan Perlengkapan Pengamanan

Bojonegoro, memorandum.co.id - Satlantas Polres Bojonegoro menggelar apel kesiapan dan pengecekan kendaraan bermotor (Ranmor) dinas, Alat Pelindung Diri (APD) dan perlengkapan perorangan dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Halaman Apel Satlantas Polres Bojonegoro, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan apel tersebut dipimpin Kasat Lantas, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady dan diikuti para Perwira dan personel Satlantas Polres Bojonegoro. Dilanjutkan pengecekan perlengkapan perorangan dan kendaraan dinas dicek, pengecekan meliputi dari kondisi mesin kendaraan baik roda empat atau kendaraan roda dua. Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad melalui Kasat Lantas AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady menyampaikan bahwa kegiatan apel pengecekan ini merupakan langkah awal dari Satlantas Polres Bojonegoro untuk mengamankan rangkaian kegiatan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. “Tujuan apel pengecekan kelengkapan personel dan kendaraan dinas untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan kelayakan kendaraan dinas dalam menghadapi pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ucap Kasat Lantas. Tak hanya kendaraan, peralatan yang digunakan oleh personel dalam pengamanan Nataru pun dicek satu persatu seperti halnya, mulai dari HT, stick lamp hingga jas hujan. Selain itu dicek aplikasi lainnya untuk kesiapan personel. “Kita memastikan, meyakinkan bahwa personel Satlantas Polres Bojonegoro sudah siap untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru serta siap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya. Pihaknya juga menyampaikan akan menempatkan personel di jalur padat arus lalu lintas dan atau melaksanakan rekayasa arus lalu lintas dengan pemasangan papan imbauan. “Kami mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan untuk tetap waspada, berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu di jalan demi keselamatan bersama. Apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalan seyogyanya untuk melewati jalur alternatif demi kelancaran,” ujarnya. (top/har)

Sumber: