Terinspirasi Kiprah Pimpinan Dewan, Siswa SMA Tertarik Jadi Wakil Rakyat
Kebersamaan Reni Astuti dengan 49 pelajar SMA Labschool Unesa. Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti, kembali menjamu kunjungan generasi milenial. Kali ini, giliran rombongan pelajar kelas XII SMA Labschool Unesa yang disambut dengan hangat, Rabu (14/12). Bertempat di Ruang Paripurna DPRD Surabaya, wakil rakyat asal PKS itu menyambut dengan ramah 49 siswa-siswi yang tiba bersama para guru pendamping. Mereka tampak antusias dapat menjumpai Reni Astuti. Momen menarik terjadi pada sesi diskusi. Saat itu, pelajar bernama Amar Galang Kasetiyo mengajukan pertanyaan terkait syarat-syarat yang harus terpenuhi untuk menjadi seorang legislator. “Apa aja ya, bu, kualifikasi untuk menjadi anggota dewan,” tanya dia penasaran. Kemudian hal senada disampaikan Muhammad Alfattah. Dia menyampaikan bahwa sangat menggemari isu politik, sehingga berminat menjadi anggota parlemen. Lainnya, Reyhan pun mengatakan tidak menutup kemungkinan melangkah terjun ke politik. “Karena setiap instansi kan butuh regenerasi,” timpalnya. Melihat antusias para kaula muda yang ingin menggeluti dunia politik itu, Reni lantas memberikan semangat sekaligus mendorong mereka untuk turut ambil peran. “Kalau tertarik jadi politisi, anggota dewan, maka mulailah berorganisasi. Sebab melatih berkomunikasi, musyawarah, bertukar pikiran, mengendalikan emosi, menyampaikan gagasan, membangun struktur berpikir. Itu semua terlatih saat berorganisasi,” ujarnya. Di samping menjelaskan kriteria administrasi secara umum, dirinya lantas memberi dukungan moril terlebih menguatkan asa dalam meraih cita-cita mereka. “Yang paling utama adalah dipilih rakyat, berarti bisa menunjukan dan meyakinkan pemilihnya bahwa dia mampu menjalankan tugas-tugas sebagai dewan,” ungkapnya. Legislator PKS ini menilai para generasi muda itu begitu aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta berwawasan luas pula. Pihaknya pun turut memotivasi tekad kuat murid-murid itu dengan memberi pesan dan nasehat khusus agar mereka menggapai keinginannya masing-masing. “Anak-anak sekalian, masa depan kalian masih sangat panjang. Miliki tujuan, miliki cita-cita, siapkan langkahnya,” pungkasnya tersenyum. “Sebentar lagi kalian kulus SMA, Siapkan sebaik-baiknya karena akan masuk ke perguruan tinggi, bisa jadi psikolog, ahli IT, dosen, pengusaha, menteri, guru, atau dokter, terpenting bahagiakan orang tua,” tuntas Reni. Sementara itu, selama sesi forum, banyak hal yang diperoleh para anak-anak muda tersebut. Nadin misalnya, yang mengaku senang bisa merasakan langsung suasana ruang paripurna. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengalaman langsung dari edukasi dan sosialisasi politik. “Kita juga banyak dapat informasi-informasi dari Bu Reni,” kata Kamila. “Semangat bekerja dan menyuarakan aspirasi masyarakat, Bu Reni, terima kasih atas ilmu-ilmu yang diberikan, Bu Reni sangar!” ringkas Nadhifa. (bin)
Sumber: