Air Irigasi Tercemar, Petani Desa Tambakrigadung Terancam Gagal Panel

Air Irigasi Tercemar, Petani Desa Tambakrigadung Terancam Gagal Panel

Lamongan, memorandum.co.id -  Akibat air di saluran irigasi tercemar limbah, belasan hektare tanaman padi mengering di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Mereka  terancam gagal tanam. Sukardi (60) mengatakan, tanaman padi mengering karena tidak disuplai air. Sebab air pada saluran irigasi tercemar limbah. "Seharusnya seminggu setelah masa tanam, padi padi itu perlu dialiri air. Namun karena air di saluran irigasi tercemar, kami tidak bisa memanfaatkan air untuk tanaman padi kami," terangnya. Diduga pencemaran air pada saluran irigasi berasal dari tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Tambakrigadung. Kini, warna air menjadi hitam kecoklatan. Serta berbusa dan menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung. Koordinator pengawas TPA setempat Ahmad Khoiri mengatakan, pencemaran tersebut terjadi karena tidak kesengajaan akibat luberan limbah yang tinggi. Jika digunakan untuk tanaman pun hasilnya bagus. Tapi hasil dari buahnya menjadi jelek. "Meski begitu (mencemari, red), tapi bagus untuk pertumbuhan tanaman padi. Tapi hasil panennya nanti jelek karena kualitas berasnya ikut menghitam," tambahnya.(dri/har)

Sumber: