Sidak Nataru, Petugas Temukan Beras Berkutu di Toko Modern

Sidak Nataru, Petugas Temukan Beras Berkutu di Toko Modern

Madiun, memorandum.co.id - Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), petugas dari Dinas Perdagangan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun melakukan pemantauan di sejumlah lokasi, Selasa (13/12/2022). Pemantauan dilakukan mulai dari pasar tradisional hingga pasar modern. Hasilnya, petugas memastikan ketersediaan bahan pokok masih tercukupi, bahkan hingga puasa Ramadhan tahun depan, meskipun harga terpantau naik turun menyesuaikan kondisi pasar. Tak hanya soal ketersediaan barang dan pengendalian harga, petugas juga turut melakukan pengecekan terhadap kualitas barang yang tersedia. Alhasil, petugas mendapati beras premium berkutu, yang masih yang berada di etalase toko modern. "Hari ini ada temuan beras berkutu, baik di toko modern. Kita tidak menyalahkan, karena barang dari suplayer," kata Analis Perdagangan Ahli Muda, Dinas Perdagangan Kota Madiun, Tri Prasetyaningrum. Tri menyayangkan pihak pengelola yang menyediakan beras premium, namun kurang selektif dalam menyediakan barang. Pihaknya langsung meminta kepada pihak manjemen untuk kembali menarik beras berkutu tersebut. "Kami mengimbau agar barangnya di tarik dari etalase, karena sekelas brand mereka apalagi beras premium kualiatasnnya bagus kan sayang kalau ada kutunya. Lebih baik ditarik dan dikembalikan ke suplayer," tuturnya. Menyikapi temuan itu, Sales Manager Food Transmart Madiun, Yongki berjanji bakal langsung melakukan penarikan beras berkutu tersebut. Pihaknya, juga akan melakukan penukaran atau mengembalikan barang kepada suplayer, dan berkomitmen lebih selektif dalam menerima barang. "Temuan dari Dinas Perdagangan nanti kita tukarkan, kita tarik lagi lalu kita kembalikan lagi ke suplayer. Saat ini yang rawan memang beras, soalnya barang datang campur-campur sehingga kita harus detail," ungkapnya. (dif/adi)

Sumber: