Bayi Dua Bulan Meninggal di Rumah, Satu Keluarga di Semolowaru Utara Dibawa Polisi

Bayi Dua Bulan Meninggal di Rumah, Satu Keluarga di Semolowaru Utara Dibawa Polisi

Surabaya, Memorandum.co.id - Seorang bayi ditemukan meninggal dunia di rumahnya Jalan Semolowaru Utara III B, Selasa (13/12)pagi. Bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia dua bulan ini meninggal dunia di bagian rumah bagian belakang, sekitar pukul 10.00. Mendengar informasi itu, Polsek Sukolilo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian. Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya yang tiba di lokasi lalu mengolah TKP dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk aotopsi. Disisi lain, pihak kepolisian juga membawa satu keluarga yang tinggal di rumah itu ke Mapolsek Sukolilo untuk diperiksa. Selain bapak dan ibu, petugas kepolisian juga membawa anak lelaki dan satu perempuan. "Kami mengamankan TKP awal. Kasus ini masih diselidiki nanti kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh, Selasa (13/12)siang. Meski begitu, hingga saat ini masih belum bisa memastikan penyebab bayi tersebut meninggal dunia. "Nanti penyelidikan Unit PPA semua. Kami hanya mengamankan TKP awal saja," imbuh Sholeh. Salah satu warga berinisial M yang juga tetangga korban mengaku melihat bayi itu sejak dua bulan lalu. Saat itu, ia sempat menanyakan bayi siapa. Oleh keluarganya, dijawab jika bayi tersebut merupakan bayi saudara sang bapak yang ada di Blitar. Namun, setelah itu ia tidak pernah melihat sedikitpun bayi tersebut keluar rumah. "Tidak pernah dipanaskan atau cari sinar matahari," kata M ditemui tak jauh dari rumah korban tersebut. M mengungkapkan, jika ketua RT setempat juga sempat meminta data bayi itu untuk segera dilaporkan, namun tidak mendapat tanggapan. Keluarga tersebut sendiri baru setahun tinggal di lokasi dan tak banyak tetangga yang tahu keseharian keluarga tersebut. "Jarang keluar mas. Katanya pindahan dari Klampis," jelas dia.(fdn)

Sumber: