Ganti Meter Air PDAM Surabaya Tidak Dipungut Biaya

Ganti Meter Air PDAM Surabaya Tidak Dipungut Biaya

Surabaya, memorandum.co.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya proaktif melakukan penggantian meter air secara bertahap untuk meter air yang berusia di atas 5 tahun. Hal ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono mengatakan, penggantian juga dilakukan berdasarkan pengaduan apabila kondisi meter air macet, berembun, buram, dan lainnya. Di samping itu, penggantian meter air juga sangat bermanfaat bagi pelanggan. Yakni, guna menjamin keakuratan pencatatan angka meter sehingga pelanggan akan membayar sesuai jumlah pemakaian air. “Nanti ada petugas yang datang ke rumah pelanggan dengan mengenakan seragam dinas PDAM, dilengkapi kartu identitas pegawai, dan surat perintah kerja. Jadi, pelanggan diharap memperhatikan hal tersebut,” kata Arief, Kamis (8/12). Arief juga menyampaikan agar proses pengerjaan berjalan lancar, maka pelanggan dimohon untuk membongkar sendiri tempat meter yang sempit. Setelah itu memberikan info kembali kepada petugas untuk segera dilakukan penggantian meter air. “Petugas akan mengerjakan penggatian meter airsetelah ada izin dari pemilik persil atau rumah. Selanjutnya, petugas akan melakukan cek pekerjaan bersama pelanggan setelah penggantian meter air selesai,” jelasnya. Masih kata Arief, apabila ada pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pengerjaan penggantian meter ini, pelanggan bisa menghubungi Call Center PDAM Surya Sembada di nomor 080-0192-6666. Bebas pulsa 24 jam. Selain itu, juga dapat berkirim pesan melalui WhatsApp Center di nomor 081-2331-6666. Sementara itu, penggantian meter air yang usianya sudah di atas 5 tahun itu menuai respons positif dari Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno. Menurut Anas, penggantian meter air ini akan meningkatkan akurasi penggunaan air. "Jadi di atas 5 tahun itu harus dilakukan kalibrasi ulang atau diganti,” sebut Anas. Jika air tidak dikalibrasi ulang atau diganti baru, maka perputaran air bisa terjadi lebih cepat atau lambat, meskipun penggunaan air normal. “Kalau perputaran air lebih cepat, kan kasihan pelanggannya. Itu pernah saya alami sendiri, tentunya akan merugikan,” sambung Anas. Anas berharap, PDAM Surya Sembada ke depannya melakukan pengecekan dan perawatan meter air secara rutin. Tujuannya, agar tidak ada warga yang merasa dirugikan akibat putaran meter air yang tidak sesuai. “Kami harap petugas melakukan pengecekan di lapangan meter air secara rutin, agar pelayanan terhadap pelanggan semakin maksimal,” pungkasnya. (bin)

Sumber: