Waduh, 49 Persen Kasus Baru HIV di Gresik Akibat Homosex
Gresik, memorandum.co.id - Peningkatan kasus HIV/AIDS di Kota Pudak kian mengkhawatirkan. Hingga Oktober 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik mencatat ada kenaikan tiga kali lipat dibanding tahun 2021. Mirisnya lagi, 49 persen diakibatkan aktivitas laki-laki seks laki-laki (LSL). Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah sekaligus ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gresik saat talk show memperingati hari AIDS sedunia di Aula Masjid Agung Gresik, Senin (5/11/22). Kegiatan ini melibatkan organisasi keperempuanan Muslimat, Fatayat, Aisiyah, Dharma Wanita, TP PKK, Bhayangkari dan Persit. Wabup Gresik mengatakan, data kasus baru HIV/AIDS di Kota Pudak tercatat pada Oktober 2022 sebanyak 162. Artinya, meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan tahun 2021 dengan 65 kasus. Hal ini menunjukkan penularan yang tinggi. "Sekitar 49 persen berasal dari laki-laki sex laki-laki (LSL/homosex). Selain itu, ada anak-anak, remaja, Ibu rumah tangga, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP)/narapidana. Rasanya miris dan sangat prihatin melihat data ini, untuk itu mari bersama sama berperan serta dalam penanggulangan HIV/AIDS," tandasnya. Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik, mengajak kepada para OPD terkait, untuk bersinergi, berkolaborasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Supaya bisa terjadi akselerasi dalam penanggulangan HIV/AIDS di kabupaten kita tercinta. "Sehingga target three zero (nol kasus baru HIV - nol kematian AIDS - nol Diskriminasi), bisa terwujud di tahun 2030," tegas Wabup Gresik perempuan pertama dalam sejarah tersebut. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai narasumber Zahrotul Ulya, Wakapolres Gresik Kompol Ari Galang Saputro, Asisten I Setda Gresik Suyono, Kepala KPA Kabupaten Gresik Adi Yumanto. Hadir pula, Kepala Dinas Kesehatan Gresik dr Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, seluruh Camat lingkup Pemkab Gresik, dan Organisasi Perempuan se-Kabupaten Gresik.(and/har)
Sumber: