Sosiolog: Gangster Muncul Saat Ekonomi Terganggu

Sosiolog: Gangster Muncul Saat Ekonomi Terganggu

Muhammad Jacky Surabaya, memorandum.co.id - Keberadaan gangster menjadi ancaman bahaya laten dan underground. Karena ada kegagalan pendidikan dan keluarga mendidik generasi penerus. Apalagi aksi gangster itu, muncul setiap kondisi stabilitas ekonomi terganggu dan kondisi politik tidak baik-baik saja. Pakar sosiologi Dr Muhammad Jacky mengatakan, munculnya aksi ganster karena ada persoalan serius di kondisi politik dan ekonomi. “Mereka (gangster) muncul sebagai bentuk protes terhadap ketimpangan sosial, politik dan ekonomi,” tegas  Jacky Jacky menjelaskan, remaja yang terlibat gangster biasanya berasal dari keluarga marginal. Meski ada diantaranya dari keluarga yang ekonomi mampu. “Mereka berkolaborasi, anak anak dari keluarga ekonomi aman, mensuport kekuatan material dari organisasi gangster yang mereka bangun,” kata Jacky. Doktor sosiologi Unesa ini, menyebutkan aksi gangster merupakan fenomena lama. Dimana aksi yang dilakukan anak anak pelajar, sebenarnya harus menjadi perhatian semua stakeholder, baik dari Pemkot Surabaya maupun dari sisi aparat penegak hukum (APH) kepolisian. Ia menyebutkan polisi harusnya memilah dan memperkuat sosialisasi bahaya laten keberadaan gangster terhadap perkembangan generasi muda. “Harus memilah, karena jangan sampai penindakan kerasan (tembak di tempat) membabi buta pada calon generasi penerus. Ingat mereka juga anak anak kita,” urai  Jacky. Ia mengkritik keras, bahwa munculnya laten dan underground gangter karena gagalnya keluarga dan pendidikan membentuk karakter anak. “Mereka menunjukkan eksistensi, dan menumpahkan kekacauan,” tutup Jacky. (day)

Sumber: