Perempuan Golkar Bersatu Teken MoU dengan Lembaga Perlindungan Anak Jatim
Malang, memorandum.co.id - Memiliki perhatian terhadap masa depan anak-anak, Perempuan Golkar Bersatu melakukan penandatanganan MoU dengan Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur, Rabu (23/11/2022). Ini rangkaian memperingati Hari Anak Universal melakukan penandatanganan kerja sama mendukungan pendidikan dan tumbuh kembang anak. Ini bentuk komitmen dan pemahaman bersama mengenai kebutuhan dukungan anak agar tetap bersama keluarganya. “Kerja sama ini untuk menjamin anak untuk tetap mendapatkan haknya, yaitu sistim perlindungan, pengasuhan agar terhindar dari penelantaran, kekerasan, eksploitasi dan terpisah dari orangtuanya,” kata Yanti Airlangga, Ketua Umum Perempuan Golkar Bersatu. Program yang bekerja untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan memperkuat sistem perlindungan, pengasuhan terhadap anak anak terhindar dari penelantaran, kekerasan, eksploitasi, dan terpisah dari orangtuanya. Pengasuhan untuk pemenuhan hak anak tidak hanya sementara, karena itu MoU dengan Lembaga Perlindungan Anak Jatim merupakan hal penting dilakukan agar program ini berkelanjutan. Perempuan Golkar Bersatu mendukung dilakukan penguatan pengasuhan jangka panjang untuk keluarga penyintas terutama dari korban tragedi Kanjuruhan. “Perempuan Golkar tentunya ingin menjadi bagian bersama dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Yanti Erlangga. Bersamaan, Perempuan Golar Bersatu memberikan bantuan bea siswa pada 38 anak mulai umur 1,5 tahun, balita, SD, SMP, SMA hingga jenjang perguruan tinggi. Para korban tragedi Kanjuruhan, terutama yang masih dalam kondisi sekolah. Mereka masing-masing mendapatkan sebesar Rp10 juta langsung dari Ketum perempuan Golkar Bersatu. Bantuan yang disalurkan ini merupakan hasil donasi dari Konser Peduli Partai Golkar, bertepatan dengan HUT Ketum Golkar Airlangga Hartanto yang dilakukan beberapa waktu lalu. Penyaluran bantuan yang dilakukan Perempuan Golkar bekerjasama dengan BRI, bantauan akan diberikan setiap bulan sebesar Rp250 ribu selama 3 tahun melalui rekening penerima. Ini juga untuk memantau tumbuhkembang anak penerima bantuan, terutama yang masih kecil. Acara penyaluran bantuan dikemas dalam acara Generasi Anak Tangguh ( Genta) dan Hari Anak Universal, NK Café, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Juga dilakukan lomba mewarna anak-anak para korban tragedi Kanjuruhan dan melakukan penguatan pada orang tua agar tidak larut dalam kesedihan. Hadir dalam kegiatan ini anggota DPR RI Partai Golkar Nurul Arifin, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur Anwar Solihin, pengurus dan aktivis Partai Golkar yang kebanyakan dari kaum perempuan. (kid/ari)
Sumber: