HUT Ke-53 Memorandum, Imam Syafi’i Raih Penghargaan Politisi Inspiratif Peduli Wong Cilik

HUT Ke-53 Memorandum, Imam Syafi’i Raih Penghargaan Politisi Inspiratif Peduli Wong Cilik

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i, meraih penghargaan sebagai Politisi Inspiratif Peduli Wong Cilik. Anugerah itu diberikan oleh Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53, Selasa (22/11). Politisi Partai NasDem itu merupakan satu dari sekian penerima penghargaan yang diganjar predikat tokoh publik berpengaruh. Momen penyerahan piagam penghargaan ini secara langsung diberikan oleh Direktur Utama SKH Memorandum Choirul Shodiq. Choirul Shodiq mengatakan, Imam Syafi'i merupakan sosok yang begitu aktif menyoroti isu-isu sosial. Kiprahnya sebagai wakil rakyat telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Terutama wong cilik. "Sebagai mantan jurnalis dan seorang wakil rakyat, Mas Imam ini sangat getol memperjuangkan nasib wong cilik. Misalnya, Mas Imam pernah membantu mewujudkan anak asuh seorang tukang becak bisa bersekolah," jelas Shodiq. Kemudian, Imam pernah memberikan perhatian terhadap anak-anak eks lokalisasi Dolly yang tak memiliki dokumen kependudukan. Yang kemudian berkat dorongannya tersebut membuat Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya langsung turun tangan. Masalah klir. Tertangani. "Kita kenal beliau ini pribadi yang gencar dan masif turun menjaring aspirasi masyarakat. Jadi penghargaan ini layak untuk disematkan kepada Mas Imam," terangnya. Sementara itu, Imam Syafi'i menyampaikan selamat kepada SKH Memorandum yang berulang tahun ke-53. Dia berharap, Memorandum tumbuh menjadi koran yang dicintai pembaca. Tidak kalah penting, tetap eksis dengan mempertahankan karakter sebagai koran hukum dan kriminal. "Selamat hari ulang tahun ke-53 Surat Kabar Harian Memorandum. Koran ini sudah saya kenal sejak saya lama. Semoga terus tumbuh dan berkembang maju menjadi media yang dibaca oleh rakyat secara luas," ucapnya. (bin/gus)

Sumber: