KPPG Surabaya Peduli, Dongkrak Ekonomi Keluarga

KPPG Surabaya Peduli, Dongkrak Ekonomi Keluarga

Surabaya, memorandum.co.id - Kesatuan Perempuan Partai Golkar ( KPPG) Kota Surabaya memiliki kepedulian tinggi terhadap perempuan Surabaya. Melalui kegiatan pelatihan-pelatihan kepada para perempuan, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di tengah-tengah keluarga. Seperti dilakukan Partai Golkar, misalnya. Melalui organisasi sayap Kesatuan Perempuan Partai Golkar ( KPPG) Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Dian Jennie Cahyawati, menggelar pelatihan pembuatan tas anyaman bagi srikandi-srikandi partai di kantor DPD Partai Golkar Surabaya, Jalan Adityawarman, Jumat (18/11). Sekretaris KPPG Surabaya, Mia Efiyanti berharap, dengan adanya pelatihan membuat tas anyaman dari bahan baku daur ulang dari enceng gondok dimodifikasi dengan plastik bisa mendongkrak perekonomian keluarga. "Ibu-ibu pada umumnya dapat mengembangkan sayap dengan membuat dan memproduksi sendiri yang akhirnya bisa dijual dan bisa mendongkrak ekonomi keluarga," ujar Ketua Gepe MKGR Kota Surabaya ini. Lanjut Mia, ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang dimotori oleh Partai Golkar. Di mana, kegiatan ini nantinya bisa mendongkrak ekonomi keluarga kader-kaser partai pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. "Apabila kegiatan tersebut ditindaklanjuti dengan serius yang pada akhirnya bisa mengangkat UMKM di wilayah masing-masing anggota yang mengikuti pelatihan tersebut," beber Wakil Ketua Pengajian Al Hidayah ini. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni menekankan, dalam setiap kegiatan KPPG untuk terus kreatif. Sebab, tidak banyak perempuan yang mau menghibahkan waktunya untuk aktif menjalankan roda-roda organisasi kepartaian. Maklum, para kaum perempuan juga memiliki kewajiban mengurus rumah tangga masing-masing. "Karena itu, jika ada perempuan-perempuan yang mau meluangkan waktunya untuk menjalankan tugas-tugas kepartaian, sudah menjadi kewajiban bagi partai untuk meningkatkan skill dan kompetensi srikandi-srikandi tersebut," ujar politikus yang juga ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya itu. Skill dan kompetensi itu, lanjut dia, baik melalui pendidikan politik maupun keterampilan berkarya dalam membuat sesuatu. Salah satunya adalah keterampilan membuat tas anyaman. ‘’Mudah-mudahan bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga,’’ paparnya. Fathoni menegaskan, tugas partai tidak hanya melatih, melainkan juga wajib mencarikan jejaring pemasaran produk yang akan dihasilkan nanti. Dia juga berharap, para perempuan yang dilatih itu dapat menularkan ilmu yang didapat kepada ibu-ibu di sekitarnya. ‘’Dengan begitu, srikandi Partai Golkar bisa berkontribusi dalam ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya di Surabaya. Apalagi ini dilatih langsung pelatih profesional," pungkasnya.(mik)

Sumber: