UPN Beri Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing UMKM Batik Tamanan

UPN Beri Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing UMKM Batik Tamanan

Surabaya, memorandum.co.id – Dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur memberikan pelatihan dan pendampingan digital marketing terhadap UMKM Batik Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Pelatihan dan pendampingan ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupatan Bondowoso untuk meningkatkan Brand Awareness produk Batik Bondowoso. Selain potensi alam dan wisata, Industri batik bondowoso merupakan potensi luar biasa yang digeluti oleh anak muda. Dari berbagai lokasi, dominasi pengrajin batik banyak ditemukan di Kecamatan Taman. Oleh karena jumlah IKM yang cukup banyak, tim Pengabdian Masyarakat UPN Jatim merencanakan sentra batik di Kawasan Tamanan Bondowoso. Fokus utama yang dilakukan pada program pelatihan dan pendampingan sejak Oktober 2022 yakni meningkatkan brand awareness masyarakat luar melalui digital marketing. Dosen Ilmu Komunikasi UPN Farikha Rachmawati menambahkan bahwa mahasiswa sangat antusias untuk merancang program dan melakukan pembinaan dari Oktober hingga Desember 2022. “Pemanfaatan digital marketing bagi UMKM ini sekaligus memperkuat posisi program studi Ilmu Komunikasi UPN Jatim sebagai pusat studi komunikasi digital,” ujar Farikha, Kamis (17/11/2022). Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat berharap kegiatan ini dapat memviralkan Batik Bondowoso ke wisatawan domestik dan mancanegara. Bondowoso memiliki motif khas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, salah satunya menampilkan motif alam seperti kopi, tape, dan juga “blue fire” Ijen. “Sehingga Batik Tamanan Bondowoso ini semakin dikenal dan memiliki segmentasi pasar yang lebih luas yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” ujar Irwan Bachtiar Rahmat. Warga yang mendapat pelatihan dan pendampingan dari mahasiswa KKN UPN ini merasa senang karena menambah wawasan mereka dalam mem-branding produk mereka, termasuk bagaimana melakukan marketing melalui media sosial. “Kami sangat berterima kasih program studi Ilmu Komunikasi UPN telah membantu membuatkan video company profile dan membina kami melakukan pemasaran  melalui sosial media,” ujar Badrus, salah seorang pelaku UMKM Batik Daweea. (gus)    

Sumber: