SIG Gelontorkan Rp 2,24 M untuk Peningkatan Fasilitas Pendidikan di 5 Provinsi
FT CSR Program BUMN Senior Officer SIG, Abdul Manan (kedua kiri) menyerahkan bantuan pembangunan aula Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kabupaten Situbondo. (istimewa) Gresik, memorandum.co.id - Upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya PT Semen Indonesia (SIG). Melalui program SIG Cerdas, perusahaan semen itu telah menggelontorkan bantuan pembangunan sarana dan prasarana penunjang pendidikan senilai Rp 2,24 miliar, periode Januari - Oktober 2022. Bantuan disalurkan ke beberapa kabupaten di lima provinsi. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan. Ini sebagai komitmen SIG untuk terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang diwujudkan melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana pendidikan. “Kami berharap, bantuan ini dapat menunjang siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Ini adalah wujud kontribusi kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan dan mempunyai dampak positif ke depan,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, Senin (14/11/2022). Di Jawa Timur, bantuan diberikan di Kabupaten Situbondo, Lumajang, Sumenep dan Pamekasan. Bantuan di Kabupaten Situbondo disalurkan ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum untuk pembangunan aula. Selain itu kepada Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ untuk pembangunan pagar beton. Sementara di Kabupaten Lumajang diberikan kepada Yayasan Nurul Islam untuk pembangunan lapangan futsal. Kabupaten Sumenep diberikan kepada Yayasan Ridlwan untuk revitalisasi ruang kelas, sedangkan bantuan di Kabupaten Pamekasan diberikan kepada MDTW Al Hasani. Untuk wilayah Jawa Tengah, bantuan disalurkan ke Kabupaten Klaten, Sukoharjo dan Cilacap. Di Kabupaten Klaten untuk pembangunan Yayasan Amanah Baitur Rosyid, dan TPA Miftahul Jannah. Sementara di Kabupaten Sukoharjo dipergunakan untuk pembangunan SDIT Bina Insan Luhur. Selanjutnya di Kabupaten Cilacap bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Nihaadlil Muta’Alimin, Pondok Pesantren Miftahul Hikam, Pondok Pesantren Roudlotul Quran untuk pembangunan asrama. Bantuan juga diberikan kepada Madin Riyadhul Ulum, Madin At Taubah, MI Ma’arif Gentasari, Madin Al Hikmah untuk revitalisasi serta pembangunan ruang kelas baru. Di Kabupaten Bogor Jawa Barat, bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Durul Wafa dan Yayasan Islam Taufiqul Atfal, untuk untuk pembangunan ruang kelas. Sumatra Barat, bantuan menyasar Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman serta Kota Pariaman. Sasaran di Kabupaten Pesisir Selatan diberikan untuk pembangunan gedung Pondok Pesantren Jabal Rahmah. Di Kabupaten Sijunjung diberikan kepada MA Kumanis, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai diberikan kepada TPQ Masjid Miftahul Jannah. Serta Kabupaten Padang Pariaman diberikan kepada RA Baiturrahman, TK Al Fitrah, dan PAUD Al Kautsar, bantuan berupa mobiler dan alat pembelajaran edukatif. Untum Kabupaten Pasaman bantuan diberikan kepada PAUD Permata Bunda, bantuan berupa pembangunan pagar sekolah. Di Kota Pariaman, bantuan diberikan kepada Pondok Pesantren Al Mughny, untuk pembangunan ruang kelas baru. Sedangkan bantuan di Sulawesi Selatan, diberikan untuk pembangunan Pondok Pesantren Nur Ali, Kabupaten Kepulauan Selayar dan alat pembelajaran edukasi bagi PAUD Ummahad Beru, Kabupaten Pinrang. Salah satu penerima bantuan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Suryadi yang merupakan ketua panitia pembangunan Ponpes Raudlatul Ulum menyampaikan terimakasih atas bantuan pembangunan aula dari SIG. Pihaknya memang membutuhkan ruang pertemuan. Terlebih pondok pesantren yang memiliki 250 santri tersebut merupakan ketua majelis sholawat di Kabupaten Situbondo. “Dengan adanya bantuan pembangunan Aula berukuran 11 x 7,2 meter oleh SIG, nantinya akan digunakan untuk rapat pengurus atau kegiatan santri lainnya. Terima kasih kepada SIG yang menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan, kami berharap BUMN bisa selalu mendukung pengembangan pesantren seperti ini,” ujarnya.(and/har)
Sumber: