Pemuda Depresi Gantung Diri di Rumah Kontrakan

Pemuda Depresi Gantung Diri di Rumah Kontrakan

Petugas mengevakuasi jenazah Suhendi ke ambulans. Surabaya, memorandum.co.id - Penghuni rumah kontrakan di Jalan Kenjeran Gang II, Suhendi (38), ditemukan gantung diri di dinding menggunakan tali, Senin (14/11/2022) siang. Belum diketahui penyebab pria asal Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kalimantan Barat, itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut. Anggota Satpol PP Surabaya, Minardi mengungkapkan, kali pertama Suhendi gantung diri ditemukan oleh adiknya, Toni (29). Saat itu, Toni usai ngopi sama korban di warkop dekat rumah kontrakannya. "Setelah ngopi, Toni berpamitan buka toko di Pasar Kapasan, sedangkan kakaknya ditinggal sendirian di warkop," kata Minardi. Setelah membuka toko, Toni curiga karena sudah siang tapi kakaknya tersebut belum juga ke toko. Kemudian dia menghubungi nomor HP-nya namun tidak diangkat. Merasa curiga lalu Toni pulang untuk mengecek keadaan korban. Sampai rumah, alangkah terkejutnya, melihat kakaknya sudah tewas gantung diri di dinding rumahnya. "Korban gantung diri menggunakan tali yang diikat di lubang ventilasi," beber Minardi. Mengetahui kejadian tak terduga itu, Toni langsung memberitahu pengurus kampung. Kemudian diteruskan laporan ke Mapolsek Simokerto dan jajaran samping. Setelah diidentifikasi petugas Inafis Polrestabes Surabaya, jenazah Suhendi dibawa ke RSU dr Soetomo guna divisum menggunakan ambulans. Sementara itu, Kapolsek Simokerto Kompol Sidik Samsul Hadi membenarkan kejadian gantung diri tersebut. Kejadian yang dilakukan korban bukan hanya sekali ini, namun berhasil digagalkan oleh adiknya. "Korban memang agak depresi dan belum menikah. Sehari-hari tinggal dan dagang bersama adiknya di Pasar Kapasan," ungkap Sidik. Dari hasil pemeriksaan petugas inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Korban murni meninggal karena bunuh diri," pungkas Sidik. (rio)

Sumber: