Peringati Hari Pahlawan, Warga Pagesangan Gelar Ludruk

Peringati Hari Pahlawan, Warga Pagesangan Gelar Ludruk

Surabaya, memorandum.co.id - Hari Pahlawan menjadi momen yang pas untuk mengangkat kembali seni budaya ludruk di Surabaya, khususnya di wilayah Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus HUT ke-4 Ludruk Warna Budaya Pagesangan digelar pergelaran ludruk dengan lakon 'Langit Mendung Bumi Ponorogo' di Balai Kelurahan Pagesangan, Sabtu (12/11) malam. Ratusan warga dan anak-anak terlihat antusias menyaksikan pergelaran ludruk yang digelar secara swadaya ini. "Sanggar ludruk ini milik warga Kelurahan Pagesangan Pergelaran dan dibina oleh kecamatan Jambangan. Ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya, namun pemerintah harus hadir untuk mendukung kelestarian seni budaya ini," kata Bambang Sugeng, pimpinan Sanggar Ludruk Warna Budaya Pagesangan Surabaya. Bambang Sugeng, yang juga Ketua LPMK Pagesangan ini mengaku sangat senang karena warga yang menyaksikan cukup banyak dan antusias. "Ini pertanda bahwa masyarakat Pagesangan dan sekitarnya sangat menyukai seni budaya ludruk,” imbuh pria berkumis tipis ini. Menurut Bambang, warga mengaku jarang menyaksikan pergelaran kesenian tradisional nenek moyang. Itulah sebabnya, sambutan warga begitu besar Di kesempatan sama, Ketua Kartar Jambangan Imam Budi Utomo mengatakan bahwa kegiatan ini sesuatu yang luar biasa. Menurutnya, disaat teknologi berkembang begitu pesat dan mengubah perilaku anak anak dengan gadget dan main. Namun, ternyata masih ada kampung yang melestarikan budaya tradisional. "Diharapkan bisa jadi kampung budaya dan anak-anak dibiasakan cinta budaya sejak dini. Dan pemerintah kota harus mendukung dgn pembinaan dan memudahkan regulasinya," tutur Imam, yang juga mantan ketua PAC GP Ansor ini. Sementara itu, Kaka, salah satu warga yang menonton ludruk ini mengaku senang. "Ceritanya mengandung sejarah, sehingga menambah wawasan," kata siswi kelas IX SMP Negeri 22 Surabaya ini.(lis)

Sumber: