Koperasi Setia Budi Wanita Perluas Unit Usaha

Koperasi Setia Budi Wanita Perluas Unit Usaha

Malang, Memorandum.co.id -  Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Kota Malang terus berinovasi untuk menguatkan jejaring dan kelangsungkan koperasi yang kini beranggotakan sekitar 9.700 orang dari wilayah Malang Raya. Salah satunya adalah mengembangkan unit usaha lain yang dapat meningkatkan pendapatan lembaga dan menyejahterakan anggota. Itu disampaikan Ketua Koperasi SBW Sri Untari Bisowarno dalam Rapat Anggota dan Program Kerja 2020,di Graha SBW Kota Malang, Kamis (21/11). Hadir pula Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi UMK Propinsi Jatim Cheppy Syukul Laksana, Ketua Dekopinwil Jatim Triharsono dan pengurus serta anggota Koperasi SBW. Ketua Koperasi SBW Sri Untari Bisowarno mengatakan koperasi yang dipimpinnya terus mengalami perkembangan dan kini sedang merambah ke usaha lain. “Salah satunya adalah property yang sedang berjalan yaitu di kawasan Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang,” katanya. Kawasan tersebut menurutnya berdampingan dengan area KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singosari sehingga investasi property ini memiliki potensi ekonomi cukup baik. Saat ini, tersedia 40 kapling yang dapat dimiliki oleh anggota koperasi.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Bersamaan, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi Jatim Cheppy mendukung pengembangan usaha yang dilakukan oleh koperasi SBW yang tentunya berdampak pada anggota. “Pengembangan usaha koperasi ini perlu dilakukan agar keberadana koperasi lebih baik,” ujarnya. Ketua Dekopinwil (Dewan Koperasi Wilayah) Jatim Triharsono juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan Koperasi SBW yng telah melangkah lebih maju. “SBW sudah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk pengelolaan koperasi,” katanya. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, diantaranya penggunaan gadget, para pengurus dapat membangun komunikasi dengan cepat dan tepat sehingga berdampak positif pada kemajuan koperasi. (ari/gus)

Sumber: