Berkisah Perjuangan Nakes Saat Pandemi, Reni Astuti Luncurkan Buku Sampai Pagi

Berkisah Perjuangan Nakes Saat Pandemi, Reni Astuti Luncurkan Buku Sampai Pagi

Eri Cahyadi bersama pimpinan dan anggota DPRD Surabaya pada peluncuran buku Sampai Pagi. Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti, meluncurkan buku perdananya berjudul Sampai Pagi. Buku yang terdiri dari 281 halaman tersebut dikenalkan bertepatan dengan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022). Bukan tanpa alasan Sampai Pagi menyapa masyarakat pada Hari Pahlawan. Hal ini lantaran buku tersebut mengisahkan tenaga medis yang bekerja tidak mengenal waktu. Penuh perjuangan. Reni mengatakan, buku Sampai Pagi merupakan buku pertamanya yang terdiri dari 281 halaman dengan isi catatan pada masa pandemi Covid-19. "Tepat pada Hari Pahlawan ini, saya luncurkan buku Sampai Pagi dengan maksud banyak hal yang dapat kita kenang. Banyak para pahlawan dari tenaga medis, tenaga pendidik, dari petugas pemerintahan, dan teman-teman jurnalis," kata Reni. Ia juga menjelaskan, judul Sampai Pagi tersebut mengisahkan tentang perjuangan para tenaga medis, petugas, dan juga pelayan masyarakat yang bekerja sampai pagi demi masyarakat. "Sebagaimana contoh ada kebijakan puskesmas 24 jam, waktu saya keliling banyak petugas-petugas yang berjaga sampai pagi," terangnya. Tak hanya tentang tenaga medis, buku tersebut juga menceritakan tentang rumitnya pendidikan, UMKM, pelayanan rakyat, dan pemulihan ekonomi. "Jadi kita coba rekam semua di buku ini mulai dari pembelajaran online hingga pemulihan ekonomi," katanya Proses pembuatan buku tersebut berlangsung tiga bulan. Dalam pengembangan tulisannya, Reni juga melibatkan liputan-liputan 54 sumber dari media. "Oleh karena itu saya juga berterima kasih kepada teman-teman media yang sudah berjuang," ungkap Reni. (bin)

Sumber: