Mangestuti Agil Berpesan Pertahankan dan Tingkatkan Kinerja Memorandum

Mangestuti Agil Berpesan Pertahankan dan Tingkatkan Kinerja Memorandum

Mangestuti Agil hadir secara daring menyapa pimpinan dan karyawan Memorandum. Surabaya, memorandum.co.id - Komisaris sekaligus istri pendiri Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt, turut berbangga menyambut HUT ke-53 SKH Memorandum. Bagaimana tidak, Mangestuti merupakan sosok yang telah menemani alm H Agil Haji Ali sejak harian tersebut berdiri, dulu masih mingguan. Kini, Memorandum telah memasuki golden age. Masa keemasan. Tantangan semakin berat. Jalan yang dilalui kian terjal. Banyak godaan yang menghadang. Karena itu, Mangestuti sangat mengapresiasi kerja tim dari jajaran direksi, pimpinan, wartawan, dan seluruh karyawan yang telah menahkodai kapal besar Memorandum secara baik dan maksimal. "Apresiasi layak diberikan kepada jajaran direksi, pimpinan, wartawan, dan karyawan yang telah berhasil menghantarkan Surat Kabar Harian Memorandum kepada keberhasilan," ucap Mangestuti, Kamis (10/11/2022). Memorandum, dulu bernama Mingguan Mahasiswa didirikan pada 10 November 1969. Hingga waktu berlalu, Memorandum terus eksis dan menyapa pembaca. Hal ini di antaranya berkat orang-orang hebat yang hadir dari masa ke masa. Termasuk sosok Mangestuti yang menemani Agil muda hingga menuju senja. Hingga kemudian Mangestuti juga menjadi saksi tatkala pendiri Memorandum tutup usia pada 11 November 2007 silam. Pada kala itu, menjadi masa yang sulit. Namun ternyata Memorandum sekokoh pohon beringin. Tak gampang rapuh. Tidak mudah jatuh meski diterjang angin. Bahkan pada masa krisis pandemi Covid-19, Memorandum terus bertahan. Mangestuti pun meyakini, Memorandum kuat berkat pimpinan dan pegawai yang solid, berdedikasi, dan saling mencintai. "Adalah tidak mudah untuk mencapai keberhasilan di dalam situasi perekonomian yang belum kondusif di era pandemi Covid-19, yang bahkan masih berlangsung sampai saat ini," ucapnya. "Secara pribadi, saya menyaksikan sendiri bagaimana pimpinan secara konsisten menerapkan berbagai cara dalam menjalankan roda perusahaan. Yaitu melalui cara holistik," sambung Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) ini. Lanjut Mangestuti, penanganan secara holistik yang dimaksud yakni, menggabungkan langkah rasional, emosional, dan spiritual yang secara perlahan tapi pasti telah membawa Memorandum kepada tujuannya. "Yaitu menjadikan Memorandum sebagai media yang menyuarakan solusi atas berbagai problema masyarakat," kata pakar herbal ini. Dalam peringatan HUT Memorandum tahun ini, Ibu Agil, sapaan lekatnya, kembali hadir bersama pimpinan dan jajaran pada rangkaian acara ziarah. Seperti pada tahun sebelumnya, Mangestuti menyapa via daring. Sembari menebar senyum ramah, ia turut mendoakan almarhum suaminya penuh cinta. Tak ketinggalan, perempuan yang dihormati jajaran Memorandum ini juga menyelipkan sejumlah pesan. Salah satunya Mangestuti berharap, agar seluruh staf dan karyawan Memorandum dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah ada, sehingga selalu mendapatkan ridho, bimbingan, dan tuntunan Allah SWT. "Selamat ulang tahun yang ke-53 untuk Surat Kabar Memorandum, semoga terus dicintai pembaca," tuntas Ibu Agil. (bin)

Sumber: