Totalitas Mengawal Pembangunan Kota

Totalitas Mengawal Pembangunan Kota

Aning Rahmawati Surabaya, memorandum.co.id - Jutaan warga metropolis dipastikan sudah tak asing lagi dengan sosok Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati. Perempuan berhijab ini kerap terjun langsung, baik di perkotaan maupun di permukiman, guna mengawal aspirasi masyarakat dan mendorong pemajuan Kota Pahlawan. Bunda Aning, begitu masyarakat menyapanya, sangat pro aktif terhadap aduan yang masuk kepadanya. Dengan senyum bersahabat, politisi PKS ini tak kenal lelah melayani warga. Hingga kini, beragam persoalan telah ditanganinya. Mulai dari masalah sampah, penanganan banjir, hingga mengadvokasi secara masif kesejahteraan masyarakat. "Sebagai legislatif, saya ingin konsisten dan terus melayani masyarakat Surabaya," ucap Aning. Selama tiga tahun duduk di kursi Komisi C, lulusan Teknik Lingkungan ITS ini telah menginisiasi sejumlah program-program pembangunan. Yang ini kemudian perlahan namun pasti, dikonversi oleh Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk kepentingan masyarakat. Misalnya, di sektor penanganan banjir, Bunda Aning memperjuangkan Raperda tentang Penanggulangan Banjir. Kemudian, dia juga terus mendorong pemkot agar menyempurnakan SLDP (sistem drainase lingkungan permukiman). Salah satunya melalui pilot project yang dilaksanakan di Medokan Ayu. "Karena penanganan banjir harus dilakukan secara holistik," tegas Sekretaris Fraksi PKS ini. Aning memang dikenal konsisten dan totalitas dalam mengawal pembangunan kota. Tidak banyak bicara, tetapi banyak kerjanya. Hal inilah yang disukai oleh masyarakat Surabaya dari sosok Aning. Terutama di daerah pemilihannya, dapil III. Dari ujung Bulak hingga pojok Gunung Anyar. Kendati demikian, di balik keseriusannya, praktisi parenting berbasis otak ini terkenal friendly dengan masyarakat. Mudah bersahabat dan menempatkan diri. Seringkali, Aning melempar senyum yang ramah nan luwes. Bahkan, Aning kerap guyon ganyeng di tengah-tengah forum. "Akan tetapi, kita tetap harus tegas dan tuntas dalam membela kepentingan masyarakat," tuturnya. Selain mengawal penanganan banjir, Aning juga disibukkan dengan pengentasan sampah atau limbah. Sejak awal, Aning getol memperjuangkan Surabaya bebas dari sampah alias nol sampah. Gagasan ini terus dilakukannya secara bertahap. Hasilnya, tercipta belasan kampung zero waste di Surabaya. Oleh karena itu, dalam rangka HUT ke-53 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, jajaran redaksi menilai wakil rakyat satu ini layak untuk memperoleh sebuah penghargaan. Yakni, sebagai Perempuan Inspiratif Pembangunan Berkelanjutan. (bin)

Sumber: