Korban Meregang Nyawa di Suroboyo Bus Dikenal Baik dan Suka Berbagi

Korban Meregang Nyawa di Suroboyo Bus Dikenal Baik dan Suka Berbagi

Surabaya, Memorandum.co.id - Sri Juli Astuti (50), asal Jalan A Yani, Desa Ngadirejo, Kabupaten Kediri, wanita yang meregang nyawa di Suroboyo Bus dengan nomor lambung SB17 itu dikenal sebagai sosok wanita yang baik dan suka berbagi. Sehari-hari, korban kerap membeli belasan bungkus nasi bungkus dari warung Jalan A Yani untuk dibagikan ke warga dan tukang ojek online (ojol). "Suka bagi-bagi nasi ke rekan-rekan ojol," kata Kapolsek Wonocolo AKP Bayu Halim Nugroho, Selasa (8/11). Selain itu, dari keterangan warga sekitar, wanita berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di bagian keuangan itu sehari-hari juga selalu menyempatkan menunaikan salat magrib di sekitar lokasi kejadian. "Korban ini selalu menunaikan ibadah di masjid sini. Biasanya, dia naik suroboyo bus atau juga taksi online. Saat itu juga, korban membagi nasi yang dibeli," tutup mantan Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya itu. Diberitakan sebelumnya, penumpang Suroboyo Bus dengan nomor lambung SB17 mendadak geger dengan kematian salah satu penumpangnya yakni Sri Juli Astuti, Senin (7/11/2022)malam. Belum diketahui pasti penyebab kematian perempuan berusia 50 tahun asal Jalan A Yani, Desa Ngadirejo, Kabupaten Kediri itu. Polisi menduga, jika korban meregang nyawa karena penyakit yang lama korban derita. Hal tersebut diperkuat dari obat-obatan yang ditemukan dari tas korban.(fdn)

Sumber: