Ditinggal Nonton Parade Surabaya Juang, Rumah Terbakar

Ditinggal Nonton Parade Surabaya Juang, Rumah Terbakar

Petugas damkar melakukan pembasahan di rumah yang terbakar. Surabaya, memorandum.co.id -Diduga korsleting listrik, rumah milik Nurul (58) di Jalan Lawang Seketeng V/36 terbakar, Minggu (6/11). Tidak ada korban jiwa karena rumah petak berukuran 4x10 meter itu, dalam keadaan kosong karena ditinggal nonton Parade Surabaja Juang di Tugu Pahlawan. Menurut keterangan Asep, tetangga Nurul, saat itu pulang dari mengaji di gang sebelah. Sampai di Lawang Seketeng Gang IV mencium bau sangit seperti bakar-bakar sampah. Saat itu apinya masih belum membesar. Selanjutnya, dia pulang sebentar ke rumah di gang V ganti baju. Kemudian kembali ke rumah yang terbakar dan api sudah membesar. Lalu dia bersama warga lainnya mendobrak pintu, api sudah membesar di bagian dapur. "Penghuni rumah ada empat dan baru 15 menit keluar rumah untuk lihat Parade Surabaja Juang," ungkap Asep. Untuk penyebabnya, kata Asep, tadi yang di dengar dari warga diperkirakan dari kompor. Penghuni saat memanaskan makanan namun lupa dimatikan. Tapi dugaan dia dari air conditioner (AC). "Tadi saya sempat memvideo dan terdengar ledakan dari dalam. Rumah yang terbakar itu setiap hari Minggu jual gado-gado," jelas Asep. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno membenarkan yang terbakar perabotan rumah, atap bagian dapur, dan ruang keluarga. Ada dugaan korsleting listrik. "Ada dugaan korsleting listrik," kata Sutrisno. Informasi yang dihimpun, kebakaran diketahui oleh tetangga sekitar pukul 11.00. Saat itu warga mencium bau sangit dan melihat asap putih yang keluar dari dalam. "Kemudian warga mengecek api sudah membesar dari dalam rumah," ungkap Sutrisno. Selanjutnya, warga melapor ke Polsek Genteng dan jajaran samping melalui command center 112. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi kejadian. Petugas PMK berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.02. Rumah yang terbakar dihuni dua kepala keluarga (KK), tiga jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. "Tidak ada korban jiwa. Saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong ditinggal pergi penghuninya," tandas Sutrisno. Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan, saat terbakar penghuni rumah tengah melihat Parade Surabaja Juang di Tugu Pahlawan. Menurut penghuni rumah, sebelum melihat parade, sudah menghidupkan kompor tapi sudah dimatikan saat keluar. “Jadi ikut nonton, jadi rumah itu ditinggali oleh anaknya. Terus sama-sama nonton itu (parade). Terus balik, nyalain kompor tapi sudah dimatikan. Tapi anaknya tidak ada di tempat, yang ibunya sudah pulang,” ungkap Dedik. (rio)

Sumber: