Suami Sering Lihat Istri Telepon dan Chattingan dengan Selingkuhan
Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindhito Kuncoro bersama anggota menunjukkan barang bukti dan tersangka. Surabaya, memorandum.co.id - Terjawab sudah motif penusukan yang dilakukan Ribut Winarko (41) terhadap istrinya, Lis Sugiarti, di area parkiran PT Bumi Menara Internusa (BMI) Margomulyo, Tandes, Rabu (2/11/2022) pagi. Yakni, dilatarbelakangi tersangka digugat cerai oleh istrinya. Selain itu, bapak dua anak tersebut, cemburu karena sering melihat istrinya chatting dengan pria yang diduga selingkuhannya. "Motif penusukan karena perselingkuhan. Tersangka cemburu kepada istrinya karena pernah melihat HP milik korban yang ada chatting perselingkuhan," kata Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindhito Kuncoro, Kamis (3/11). Selain itu, masih kata Danu, ketika ditegur oleh tersangka apakah sudah mantap mengajak pisah, korban menjawab sudah dan itu sudah menjadi pendiriannya. Selanjutnya, pergi meninggalkan Ribut sambil membawa rantang berisi makanan yang diduga diperuntukkan untuk selingkuhannya. Dari sinilah kemudian terjadi cekcok di antara keduanya. Lalu Ribut emosi dan mencekik leher istrinya. Merontah dan melepas cengkeraman suaminya. Selanjutnya pergi bekerja ke PT BMI Margomulyo dan dibuntuti oleh Ribut. Ketika sampai di area parkiran, Ribut yang emosi kemudian memukul alat pengasah pisau ke kepala korban. Bahkan mereka sempat terjadi pergumulan dan sempat dipisah oleh karyawan PT BMI. Tapi tidak berani mendekat karena tersangka membawa pisau, sehingga memanggil sekuriti. Dan saat itulah terjadi penusukan terhadap korban. "Korban mengalami 8 luka tusukan pisau," jelas Danu. Sedangkan kondisi istri tersangka hingga kini masih dirawat di RS Mitra Keluarga Sukomanunggal. Dan kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan penanganan medis. Sementara, ketika ditanya wartawan, Ribut mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya karena membuat istri yang sudah dinikahinya selama tiga tahun dirawat di rumah sakit akibat ditusuk pisau. "Saya menyesal dan khilaf Pak," kata Ribut. Ribut mengaku, sebelumnya mengetahui perselingkuhan istrinya karena sering chatting di HP-nya dan memergokinya telepon-teleponan melalui HP. Selain itu , kemana-mana HP-nya selalu di bawah, termasuk ke kamar mandi. " Saya tidak bisa buka karena HP-nya dikunci. Saat saya tanya istri saya juga mengaku," terang Ribut. Tiba-tiba Ribut minta maaf kepada keluarga istrinya atas kekhilafannya. Ini murni masalah rumah tangganya. Apapun yang terjadi dia siap dihukum sesuai apa yang diperbuat. "Saya minta maaf kepada keluarga istri saya. Apa yang terjadi saya tetap mencintai istri saya. Dan apa yang saya perbuatan karena kekhilafan saya. Dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Ribut sambil menangis penuh penyesalan. Penyesalan Ribut tergambar jelas ketika digiring petugas ke tahanan dan meluapkan teriakannya dengan histeris sejadi-jadinya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga istrinya selingkuh dengan pria idaman lain (PIL), Ribut Winarko (41), warga Dukuh Bungkal, Sambikerep, gelap mata. Kemudian menusuk istrinya, Lis Sugiarti di dekat kolam di bawah tower PT Bumi Menara Internusa (BMI) Margomulyo Tandes, Rabu (2/11) pagi. Akibat tusukan menggunakan pisau dan obeng yang dibawa suaminya, korban mengalami luka parah di perut, dada, dan punggung. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Muji Rahayu. Karena lukanya cukup parah, akhirnya dirujuk RS Mitra Keluarga Sukomanunggal guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Ribut langsung diamankan pihak sekuriti PT BMI. Kemudian kejadian ini dilaporkan ke Polsek Tandes dan kini meringkuk di tahanan. "Ada 8 luka tusukan pada korban di bagian dada, perut, punggung akibat ditusuk pisau dan obeng. Karena yang ditemukan di TKP dua benda tersebut," kata Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindhito Kuncoro. (rio)
Sumber: