Operasi Bina Waspada, Polisi Gresik Bentengi Pelajar dari Paham Radikalisme

Operasi Bina Waspada, Polisi Gresik Bentengi Pelajar dari Paham Radikalisme

Gresik, memorandum.co.id - Jajaran Polres Gresik menggelar Operasi Bina Waspada mulai tanggal 24 Oktober 2022 hingga 7 November 2022 mendatang. Bhabinkamtibmas diturunkan sebagai garda terdepan untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan Polsek Manyar dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas yang dipimpin Kanit Binmas Aiptu Fahrur Rozi masuk ke sekolah juga pesantren untuk memberikan penyuluhan anti radikalisme. Tepatnya di PP Mambaus Sholihin dan PP Darut Taqwa, Desa Suci, Selasa (25/10/2022). Petugas memberikan pemahaman cinta NKRI dan anti radikalisme kepada santri madrasah aliyah di dalam lingkungan pesantren. “Saya yakin santri Mambaus Sholihin, pulang ke rumah bisa membawa sikap yang baik. Mampu mencerminkan akhlak yang baik dan menunjukkan sikap cinta NKRI,” kata Rozi. Sosok Polisi berkumis tebal itu mengajak, apabila di media sosial cari figur yang cinta NKRI. Bukan penampilannya yang ditiru, akan tetapi akhlak mulia yang bisa dijadikan contoh. Ia berpesan kepada santri agar menjaga nama baik pesantren juga nama baik bangsa dan negara Indonesia. “Ingat, jaga nama baik pesantren, sama halnya jaga nama baik nama bangsa dan negara Indonesia. Tetap jaga nama baik Mambaus Sholihin, tetap jaga nama baik Indonesia,” tuturnya. Saat ini negara membutuhkan tenaga santri yang ahlussunnah wal jamaah. Artinya, sambung Rozi, orang-orang yang selalu berpedoman pada Sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Baik secara akidah, agama, amal-amal lahiriyah dan akhlak hati. “TNI dan Polri membutuhkan personel melalui keahlian santri yang hafal Alquran. Silahkan para santri melaksanakan siar dengan menjadi anggota TNI maupun Polri," tambahnya. Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan operasi Bina Waspada adalah misi kemanusiaan. “Operasi Bina Waspada Semeru 2022 adalah misi kemanusiaan, dimana fungsi yang dikedepankan adalah Binmas,” terangnya. Pihaknya sengaja menurunkan Bhabinkamtibmas untuk memberikan penguatan prinsip cinta NKRI dan anti radikalisme kepada para santri Mambaus Sholihin dan Darut Taqwa. “Ini adalah bentuk kepedulian dan edukasi kepada generasi muda agar cinta NKRI dan terbentengi dari pengaruh negatif radikalisme," pungkasnya.(and/har)

Sumber: